<![CDATA[Setiap perusahan didirikan memiliki tujuan masing-masing, baik itu kepentingan bersama maupun individual. Salah satu tujuannya adalah pencapaian laba semaksimal mungkin. Sebelum pencapain laba bersih terdapat proses yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, diantaranya adalah kegiatan operasional suatu perusahaan. Dalam menjanlankan kegiatan operasional tersebut terdapat beberapa biaya biaya yang disebut juga beban operasional suatu perusahaan, dimana biaya- biaya atau beban tersebut harus dikurangkan dari pendapatan bruto selama kegiatan opersional, sehingga didapatkan laba bersih. Selain itu penjuaalan juga penting dalam prosese kegiatan operasional. Dalam penelitian ini penulis mengambil penelitian di perusahaan yang bergerak dibidang jasa kesehatan, dimana selain beban operasional, jumlah pasien juga diperlukan dalam perolehan pendapatan yang berpengaruh pada laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara beban operasional dan jumlah pasien terhadap laba bersih perusahaan, secara bersamaan maupun sendiri - sendiri, serta seberapa kuat atau seberpa besar jika terdapat pengaruh. Dimana beben operasional dan jumlah pasien sebagai variabel independen (X1, X2) dan laba bersih sebagai variabel Dependent (Y). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif-kuantitatif dan menggunakan sumber data skunder. Dengan teknik analisa data menggunakan bantuan program statistik, sofware SPSS 20 for windows. Analisis data yang dipakai berupa analisis regresi linear berganda untuk menjawab rumusan masalah. Jadi berdasarkan dari hasil perhitungan tersebut ada pengaruh negative antara Variabel X1 dengan Y dan terdapat pengaruh yang positif antaraVariabel X2 dengan variabel Y, sedangkan besar pengaruh antara variabel independen dan dependen sebesar 77%.]]>
