editor akuntansi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN INTEGRITAS KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERBANKAN DI TEMBILAHAN editor akuntansi; Ranti Melasari
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh sistem informasi akuntansi integritas karyawan terhadap kinerja karyawan dengan integritas karyawan sebagai variabel pemoderasi pada Perbankan di Tembilahan. Pengujian hipotesa menggunakan uji MRA, uji parsial, uji simultan dan uji koefisien determinasi (R2). Statistik deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil uji secara parsial bahwa Sistem Informasi Akuntansi (X1) memberikan nilai t hitung sebesar 5,137 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,027 < 0,05, sehingga variabel Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Integritas Karyawan (X2) memberikan nilai t hitung sebesar 6,859 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,014 < 0,05, sehingga variabel Integritas Karyawan berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Variabel Moderating yang merupakan interaksi antara X1 dan X2 dengan memiliki nilai t hitung sebesar 7,047 > t tabel 2,0262 dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Integritas Karyawan dapat memoderasi antara Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan. Secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 87,490 > Ftabel sebesar 3,28 sehingga Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,828 atau sebesar 82,8%. Hal ini berarti 82,8% variabel Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh Sistem Informasi Akuntansi dengan variabel pemoderasi Integritas Karyawan. Sedangkan sisanya sebesar (100% - 82,8% = 17,2% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti
PENGARUH ADOPSI INTERNATIONAL FINANSIAL REPORTING STANDARDS TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PRIODE TAHUN 2014-2016 editor akuntansi; Rosliana Rosliana
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris pengaruh International Finansial Reporting Standards terhadap manajemen laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 45 laporan keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar pada BEI. Penelitian ini menggunakan data skunder yang diperoleh dengan melalui website resmi BEI. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi logistik, melakukan uji kelayakan dengan model, regresi, model fit dan koefisien determinasi (Nagelkerke R square). Deskriftif statistik juga digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan data yang terkumpul. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,904 yang berarti variabilitas variabel Manajemen Laba yang dapat dijelaskan oleh variabel International Finansial Reporting Standards sebesar 90,4 % sisanya sebesar 9,6 % dijelaskan variabel lain diluar model penelitian. Sehingga dengan regresi logistik menunjukkan nilai wald 4,053 dengan koefisien regresi 32,388 dan tingkat signifikansi sebesar 0,044 Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis di terima, hal ini terlihat bahwa International Finansial Reporting Standard berpengaruh secara signifikan dan memiliki koefisien beta positif terhadap Manajemen Laba
PENGARUH PERAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI PEKANBARU editor akuntansi; Yusriwarti Yusriwarti
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris Apakah peran audit internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pada perbankan di Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh audior internal pada perbankan di Pekanbaru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh auditor internal pada perbankan di Pekanbaru. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, dengan pengujian kualitas data adalah pengujian deskriptif, statistik, uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji heterokedesitas. Pengujian hipotesis adalah uji t dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran audit internal memiliki pengaruh terhadap pencegaha kecurangan. Dari hasil uji t ( uji parsial ) menunjukkan bahwa peran audit internal memiliki thitung sebesar 13.210 sedangkan ttabel sebesar 2.036 sehingga thitung > ttabel dengan siginifikan untuk variabel peran audit internal sebesar 0,000 lebih kecil dari pada taraf signifikan 0,05. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial peran audit internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan pada perbankan di Pekanbaru, hal ini dikarena dimana pemeriksaan intern yang dilakukan oleh satuan pengawas internal akan menghasilkan temuan-temuan, dan setiap temuan tersebut akan diberikan rekomendasi dan saran-saran yang diperlukan. Salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan pada perusahaan yang kegiatan utamanya bergerak dalam bidang pengelolaan, pendistribusian dan penyediaan jasa publik bagi masyarakat adalah kemungkinan adanya penyimpangan, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Nilai R2 atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,998 yang artinya peran audit inter mampu menjelaskan pencegahan kecurangan sebesar 99,8 % dan sisanya 0,2 % dijelaskan oleh faktor lain selain dari peran audit internal
ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI editor akuntansi; Ira Gustina
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris apakah kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi berbeda dengan setelah merger dan akuisisi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi periode 2011-2013. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di BEI periode 2011-2013, sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari data company report yang terdapat di Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis paired sample t test (uji t sampel berpasangan) dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 17.0 for windows. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif, uji normalitas Kolmogorov Smirnov, dan statistik paired sample t test. Dari hasil penelitian, diperoleh hanya rasio keuangan return on equity yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi, sedangkan rasio keuangan lainnya, yaitu current ratio, quick ratio, dan net profit margin tidak menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) editor akuntansi; Badewin Badewin
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh EPS dan DER Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2014-2016 dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 yang dipilih dengan metode simple random purpossive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui www.idx.co.id serta Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS For Windows 20. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa hipotesa pertama dengan nilai thitung = 0,986 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,331 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H1) ditolak atau variabel EPS tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Hipotesa kedua dengan nilai thitung = 1,920 < ttabel = 2,032 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,064 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa pertama (H2) ditolak atau variabel DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Pengujian hipotesa variabel EPS dan DER secara simultan pada tabel tersebut diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,128b> 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel EPS dan DER secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2014 – 2016.
PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V, PEKANBARU editor akuntansi; Herda Nengsy
JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan bukti empiris kejelasan sasaran anggaran dan akuntabilitas berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Di dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan sebanyak 37 kuesioner, namun data yang dapat diolah hanya 32 kuesioner dan 5 kuesioner sisanya merupakan kuesioner yang tidak diisi, hal ini disebabkan karena faktor kesibukankaryawan. Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner langsung kepada responden dan mengambilnya kembali setelah pengisian kuesioner selesai dikerjakan. Metode Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesa menggunakan uji t (parsial),uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi (R2). Statistic deskriptif digunakan untuk membantu menganalisis data dengan mendeskripsikan data yang telah terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran memiliki thitung sebesar 2,452 > ttabel sebesar 2,03693 dengan signifikan sehingga sebesar 0,020 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, maka Kejelasan Sasaran Anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan secara jelas manajerial dan akan meningkatkan kinerja manajerial dari perusahaan. Dan Akuntabilitas memiliki t hitung sebesar 3,193 > ttabel sebesar 2,03693, dengan signifikansi sebesar 0,003> dari taraf signifikan 0,05, bahwa Akuntabilitas berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial. Uji secara simultan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas memiliki Fhitung sebesar 65,045 > Ftabel sebesar 3,33, dan taraf signifikan sebesar 0,000 < 0,05, yang menyatakan bahwa Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Nusantara V Pekanbaru. Nilai uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 80,5% dari variabel perubahan Kinerja Manajerial bisa dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas. Sedangkan sisanya sebesar 19,5% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain yang tidak diteliti