Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Effect of Variety and Dosage of Pearl NPK Fertilizer on Growth and Yield of Hybrid Red Chili Reza Firdaus; Boy Riza Juanda; Iswahyudi Iswahyudi
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 19 No 2 (2021): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/ja.v19i2.1959

Abstract

This study aims to see the growth and yield of hybrid red chili with various varieties and the dose of NPK Mutiara fertilizer and to see the interaction between hybrid red chili varieties and the dose of NPK Mutiara fertilizer. This study used a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors, namely the red chili variety factor (V) which consisted of 3 types: V1 = Kastilo F1, V2 = Laju F1, and V3 = Lado F1. The combination factor of NPK fertilizer (P) consisted of 3 levels: P1 = 19 g/plant, P2 = 23 g/plant, and P3 = 28 g/plant. Parameters observed included flowering age (Days), stem diameter (cm), number of chilies per plant (fruit), chili length (cm), chili diameter (cm), fresh chili weight per plant (gr), and fresh fruit weight. per plot (gr). The results showed that hybrid red chili varieties had a significant effect on the parameters of the number of chilies per plant, the weight of fresh chilies per plant, and the weight of fresh chilies per plot. The best results were obtained in the V2 treatment (F1 Laju). The dose of NPK Mutiara had a significant effect on the parameters of flowering age and chili length. The best results were obtained in the P3 treatment (28 g/plant). The interaction of hybrid red chili varieties with NPK Mutiara fertilizer had a significant effect on chili length parameters and the number of chili peppers per plant. However, it had no significant effect on flowering age, stem diameter, chili diameter, fresh chili weight per plant, and fresh chili weight per plot. The best interaction was found in the V2P3 treatment (F1 rate + 28 g/plant).
PENGARUH WAKTU PENYIANGAN GULMA DAN KONSENTRASI POC AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANMAN KEDELAI Fauziah, Rani; Adnan; Boy Riza Juanda
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v12i1.12187

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyiangan gulma dan pemberian konsentrasi pupuk organik cair (POC) Azolla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra dari Maret hingga Mei 2025. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor: waktu penyiangan (G1: 7 HST, G2: 14 HST, G3: 21 HST) dan konsentrasi POC Azolla (K0: 0 ml/L, K1: 80 ml/L, K2: 120 ml/L, K3: 160 ml/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyiangan berpengaruh nyata terhadap beberapa parameter pertumbuhan, terutama pada tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah cabang produktif. Perlakuan G1 dan G2 menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan G3. Konsentrasi POC Azolla tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik, namun secara visual perlakuan K2 cenderung memberikan hasil lebih tinggi. Tidak terdapat interaksi signifikan antara kedua faktor.
PENGARUH BERBAGAI JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. Botrytis L) VARIETAS PM 126 F1 Boy Riza Juanda; Syukri Risyad; Asna Dewi Hasibuan
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v9i2.6788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil kembang kol varietas PM 126 F1. Untuk mengetahui efektivitas berbagai mulsa dibandingkan MPHP terhadap pertumbuhan dan hasil kembang kol varietas PM 126 F1. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra Kota Langsa Provinsi Aceh dengan ketinggian ± 10 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2022. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial. Faktor yang diamati adalah beberapa jenis mulsa yang terdiri dari 13 mulsa dengan 1 buah kembang kol varietas PM 126 F1 yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot brangkasan tanaman, diameter bunga, bobot tanaman bunga dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 20 HST, jumlah daun umur 20 HST dan berat tanaman brangkasan basah saat panen. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter diameter bunga dan bobot bunga tanaman serta produksi per hektar pada saat panen. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan M6 (tandan kelapa sawit kosong), M1 (MPHP), namun sama baiknya dengan perlakuan M10 (bata pecah) dan M11 (kain bekas). Untuk budidaya tanaman kembang kol disarankan menggunakan mulsa tandan kosong kelapa sawit, MPHP, pecahan batu bata atau kain bekas.
APLIKASI PUPUK HAYATI PETROBIO PADA JARAK TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) Asmaul Husna,; Iswahyudi; Boy Riza Juanda
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v10i2.8670

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aplikasi pupuk hayati petrobio pada jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Serta mengetahui interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kota Lintang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2022 dan berakhir pada bulan Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama pemberian pupuk hayati petrobio (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: P 0 = kontrol / tanpa pupuk hayati petrobio, P 1 = 40 kg/ha (4,32 gr/petak), P 2 = 60 kg/ha (6,48 gr/petak) dan P 3= 80 kg/ha (8,64 kg/petak). Faktor kedua jarak tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: J 1 = 30 x 40 cm, J 2 = 30 x 50 cm, dan J 3 = 30 x 60 cm. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu Tinggi tanaman (umur 7, 14, 21 dan 28 HST), Rata-rata Panjang Buah, Rata-rata jumlah buah per sampel, rata-rata produksi buah per sampel, rata-rata jumlah buah per petak dan rata-rata produksi buah per petak.
PENGARUH BEBERAPA VARIETAS DAN JUMLAH BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DENGAN METODE HAZTON dea, Dea Musvita; Iswahyudi; Boy Riza Juanda
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v10i2.8734

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of several varieties and the number of seeds on the growth and production of paddy rice with the Hazton method, and to determine the interaction between the number of seeds and varieties of paddy rice on the Hazton method. This research was conducted in the rice fields of Alue Merbau Village, East Langsa District, Langsa City, when the research was carried out in early July to October 2021. This study used a factorial Randomized Group Design (RAK) consisting of 2 factors, namely: factor in the type of rice variety (V) which consists of 3 types, namely: V1= Ciherang, V2= Inpari 32, V3 = Inpari 45. The factor of the number of seedlings (J) consists of 3 levels, namely: J1 = 20 seedlings, J2 = 30 seedlings, J3 = 40 seedlings. The parameters observed include: plant height, number of saplings, age of panicle exit, number of productive saplings, panicle length, harvest age, amount of grain, percentage of grain filled and empty, weight of 1,000 grains of grain, and grain production per clump.
RESPON PERTUMBUHAN dan HASIL TANAMAN GAMBAS (luffa acutangula) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK PADA JARAK TANAM Yang BERBEDA Putri Nur Elvadita,; Adnan; Boy Riza Juanda
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jupas.v10i2.8824

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman gambas (luffa acutangula) terhadap pemberian pupuk npk pada jarak tanam yang berbeda. Serta mengetahui interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gambas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kota Kuala Simpang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2022 dan berakhir pada bulan Februari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama pemberian pupuk npk (P) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu:, P1 = 75 kg/ha (13,5 gr / plot), P2 = 100 kg/ha (18 gr / plot) dan P3 = 125 kg / ha (22,5 kg / plot). Faktor kedua jarak tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: J1 = 30 x 40 cm, J2 = 40 x 50 cm, dan J3 = 50 x 60 cm. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman (umur 14, 21, 28 dan 35 HST), panjang buah, jumlah buah per plot, bobot buah per sampel, bobot buah per plot.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASCING DAN PEMOTONGAN UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAM PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Eniwati Harianja; Syamsul Bahri; Boy Riza Juanda
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 12: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of vermicompost fertilizer and tuber cutting and the interaction of the two treatments on growth and production on the growth and production of shallots (Allium ascalonicum L.)". The research has been carried out in Sidorejo Village, Langsa Lama District, Langsa City, from October to December 2022. This study used a factorial pattern Group Randomized Design (RAK) consisting of 2 factors, namely vermicompost fertilizer (K) which consisted of 4 levels, namely: K 0: Control, K 1 : 2 kg / plot, K 2 : 4.1 kg / plot, K4 : 6.1 kg / plot. The cutting factor of tubers (U) consists of 3 levels, namely, U0 : No Cutting, U 1 : Cutting 1/4, U2 : Cutting 1/3. The parameters observed in this study include: plant height (cm) and number of leaves (strands) aged 15, 30 and 45 HST, number of tubers per sample (cloves), weight of fresh plant tubers per sample and per plot (g), weight of dried plant tubers per sample and per plot (g) at the age of 60 HST