Muhammad Husin
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PENDIDIKAN PESANTREN SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM MENGHADAPI TANTANGAN KEHIDUPAN MODERN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Barokah Desa Tunggak Creme Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo) Muhammad Husin; Devy Habibi Muhammad; Ari Susandi
AL IBTIDAIYAH: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2021): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/ibtidaiyah.v2i2.206

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa cara yang dilakukan pondok pesantren Al Barokah Desa Tunggak Cerme Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan karakter santriwan dan santriwatinya, dengan Pembenahan kurikulum pondok pesantren yang semula hanya menanamkan pendidikan keagamaan, kemudian pada perkembangannya lembaga ini juga memasukkan kurikulum umum dan keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar serta melakukan pembaharuan dalam manajemen pondok pesantren, diantaranya :pembaharuan dalam bidang metode pembelajaran, pembaharuan dalam bidang kurikulum, pembaharuan dalam bidang evaluasi serta pembaharuan dalam bidang manajemen pondok pesantren. Hal itu dapat di kaitkan dengan kesimpulan dari penelitian bahwa proses pembelajaran menyediakan ruang bagi siswa berinteraksi dan bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya.   Dari pembaharuan inilah peran pendidikan pesantren dalam pembentukan karakter di era modern, khususnya di pondok pesantren al Barokah sangat jelas terlihat. Hal inidapat di lihat dengan banyaknya alumni yang mumpuni dan kompeten dalam segala bidang baik bidang agama maupun umum. Pada dasarnya semua program kegiatan pembelajaran, mulai dari pembelajaran pondok pesantren, madrasah dan pendidikan formal telah di rencanakan dengan tujuan mendidik, mengarahkan, membina, mengembangkan dan membuat sikap anak menjadi mandiri.