Kondisi terumbu karang hidup dan jumlah jenis ikan Target di Taman Nasional Bunaken semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biorock dan studi tentang kondisi ekologi komunitas ikan karang di sana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014 di Pulau Siladen bagian Barat Daya, Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulut. Pengukuran faktor lingkungan dengan Horiba U-50 Struktur biorock dibuat dari kerangka besi (diameter 1.2 cm) berukuran 2x2x1.5m. Bibit karang (Acropora sp.) ditransplantasi di terumbu buatan. Data ikan karang diamati selama 5-10 menit menurut metode stationery visual sensus. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pagi hari (pukul 09.00 Wita) dan siang hari (pukul 14.00 Wita). Jenis ikan di Biorock dapat dikelompokan dalam 11 Famili, 35 Genus dan 277 ind. Jumlah jenis ikan pada pengamatan Sore lebih tinggi dari pada pagi hari. Tingginya jenis ikan di perairan ini karena kualitas air laut yang belum tercemar.Famili Acanthuridae dan Pomacentridae sering di temukan di pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ikan-ikan karang masih berada pada habitatnya semula. Hal ini sesuai kondisi substrat di lokasi Pulau Siladen. Jumlah Ikan target lebih banyak dari kelompok ikan Major dan indikator. Untuk kelompok ikan target didominasi oleh Famili Acanthuridae dan Labridae. Tingkat eksploitasi jenis-jenis ikan tersebut masih rendah. Nilai indeks kelimpahan (R) berkisar 4,29 dan 6,84, dan nilai keragaman jenis (H’) berkisar 2.73 dan 2.89. Nilai ini lebih tinggi dari di terumbu buatan beton yang diletakan di perairan pantai Malalayang, Kota Manado. Hal ini menunjukan bahwa kondisi karang di terumbu buatan biorock untuk komunitas ikan relatif lebih baik dibandingkan dengan di terumbu buatan beton.Kondisi terumbu karang hidup dan jumlah jenis ikan Target di Taman Nasional Bunaken semakin menurun.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi biorock dan studi tentang kondisi ekologi komunitasikan karang di sana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2014 di Pulau Siladen bagianBarat Daya, Kecamatan Bunaken, Kota Manado Sulut. Pengukuran faktor lingkungan dengan HoribaU-50 Struktur biorock dibuat dari kerangka besi (diameter 1.2 cm) berukuran 2x2x1.5m. Bibit karang(Acropora sp.) ditransplantasi di terumbu buatan. Data ikan karang diamati selama 5-10 menit menurutmetode stationery visual sensus. Pengambilan data dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari yaitu pagihari (pukul 09.00 Wita) dan siang hari (pukul 14.00 Wita). Jenis ikan di Biorock dapat dikelompokan dalam11 Famili, 35 Genus dan 277 ind. Jumlah jenis ikan pada pengamatan Sore lebih tinggi dari pada pagihari. Tingginya jenis ikan di perairan ini karena kualitas air laut yang belum tercemar.Famili Acanthuridaedan Pomacentridae sering di temukan di pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ikan-ikankarang masih berada pada habitatnya semula. Hal ini sesuai kondisi substrat di lokasi Pulau Siladen.Jumlah Ikan target lebih banyak dari kelompok ikan Major dan indikator. Untuk kelompok ikan targetdidominasi oleh Famili Acanthuridae dan Labridae. Tingkat eksploitasi jenis-jenis ikan tersebut masihrendah. Nilai indeks kelimpahan (R) berkisar 4,29 dan 6,84, dan nilai keragaman jenis (H’) berkisar 2.73dan 2.89. Nilai ini lebih tinggi dari di terumbu buatan beton yang diletakan di perairan pantai Malalayang,Kota Manado. Hal ini menunjukan bahwa kondisi karang di terumbu buatan biorock untuk komunitasikan relatif lebih baik dibandingkan dengan di terumbu buatan beton .