Populasi penyu adalah bagian dari keanekaragaman hayati. Penyu adalah reptil yang hidup di lautan yang terancam punah, sehingga diperlukan upaya untuk melindungi melalui konservasi penyu. Salah satu daerah konservasi penyu adalah di pantai selatan Provinsi Jawa Barat. Masyarakat memiliki peran penting dalam pengelolaan konservasi penyu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat tanggung jawab masyarakat lokal terhadap konservasi penyu di pantai selatan Jawa Barat, Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus di pantai selatan Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018 - Februari 2019. Teknik pengambilan responden menggunakan purposive sampling sebanyak 35 responden. Alat analisis yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini tingkat tanggung jawab masyarakat lokal dalam konservasi penyu di pantai selatan Jawa Barat, terdiri dari: (1) respon masyarakat lokal terhadap pendidikan dan pengetahuan konservasi penyu memiliki nilai tanggung jawab yang tinggi; (2) respon masyarakat lokal terhadap pengelolaan habitat penyu memiliki nilai tanggung jawab yang rendah; (3) respon masyarakat lokal untuk merubah perilaku melestarikan penyu memiliki nilai tanggung jawab yang rendah; (4) respon masyarakat lokal tentang ancaman kepunahan penyu memiliki nilai tanggung jawab yang rendah; (5) respon masyarakat lokal tentang ekowisata penyu memiliki nilai tanggung jawab yang tinggi. Berdasarkan hasil peneltian disarankan perlu adanya pelatihan yang dilakukan secara kontinue untuk meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat lokal mengenai konservasi penyu serta koordinasi antarstakeholder untuk mengelola kawasan konservasi penyu melalui edukasi ekowisata bahari.