Eny Lestari
STIKes Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN HIPERTENSI LANSIA DI DESA SEI KAPITAN KABUPATEN KOTA WARINGIN BARAT (Studi di Desa Sei Kapitan Kotawaringin Barat) Devi Arissandi; Agung Setyono Wibowo; Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.485 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v2i2.194

Abstract

Pendahuluan: Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia agar memiliki fungsi tubuh yang optimal. gangguan pola tidur yang meningkat dapat mengaktivasi sistem saraf simpatis yang akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara gangguan pola tidur hipertensi lansia di Desa Sei Kapitan Kabupaten Kota Waringin Barat. Metode penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Data analisis bivariat dengan menggunakan uji korelasi rank Spearman. Hasil penelitian: Gangguan pola tidur meningkat sebanyak 15 orang (50%) dan hipertensi sebanyak 17 orang (56,7%). Sedangkan responden di Desa Sei Kapitan Kotawaringin Barat pada gangguan pola tidur meningkat dan terjadinya hipertensi sebanyak 12 orang (40%) dan dengan hasil rank spearman 0,007 menunjukan nilap P < 0,05 menunggunakan aplikasi SPSS 16. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gangguan pola tidur dengan hipertensi lansia. Kata kunci : Gangguan Pola Tidur, Hipertensi.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN (QUANTUM LEARNING) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN JAJANAN PADA SISWA-SISWI DI SIDOREJO 3 KECAMATAN ARUT SELATAN Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.448 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v1i1.71

Abstract

Keberadaan makanan jajanan anak sekolah perlu mendapat perhatian khusus. Pengetahuan makanan dan kesehatan sangat penting untuk dipelajari karena karena pengetahuan tentang  makanan  dan  kesehatan  adalah  faktor  internal yang mempengaruhi konsumsi makanan jajanan. Tujuan penelitian ini adalah pengaruh pendidikan kesehatan (quantum learning) terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Queasy Experiment (pre dan post test design). Jumlah sampel sebanyak 124 responden yang diambil dengan rumus Simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statitiska menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil uji statistik didapatkan pengetahuan pada saat pre test sebagian besar responden kelompok perlakuan memiliki pengetahuan cukup yaitu 31 responden (50%) dan kelompok kontrol pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). post test sebagian besar responden  kelompok perlakuan memiliki pengetahuan baik yaitu 41 responden (66,1%). Dan kelompok kontrol memiliki pengetahuan cukup yaitu 30 responden (48,4%). (Uji Wilcoxon = 0,01) Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang makanan jajanan pada siswa-siswi di SDN Sidorejo 3 Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2016. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan mengikuti penyuluhan yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Kata Kunci : Pendididikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan 
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS PERSONAL HYGIENE PADA ANAK RETARDASI MENTAL (Studi di SDLB Pangkalan Bun) Dita Melisa; Rahaju Ningtyas; Eny Lestari
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.716 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v3i1.46

Abstract

Pendahuluan: Retardasi mental menjadi suatu masalah karena suatu keadaan individu dengan intelegensia yang mengalami kekurangan sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak-anak). Pada anak yang mengalami retardasi mental terdapat beberapa kelemahan dalam kehidupan sehari-hari seperti personal hygiene. Pola asuh orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan kemandirian pada anak dengan keadaan retardasi mental.Pengambilan tujuan dar penelitian ini adalah untuk  menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan status personal hygiene pada anak retardasi mental di SDLB Pangkalan Bun. Metode: Penelitian ini menggunakan description cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua murid di SDLB Pangkalan Bun yang berjumlah 43 orang. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Total sampling, sedangkan tekhnik analisis data menggunakan analisis chi square. Instrumen penelitian menggunakankuesioner. Kuesionerdigunakan untuk variabel pola asuh orang tua dan personal hygiene anak retardasi mental. Hasil: data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil Sebagian besar personal hygiene anak retardasi mental baik yang menggunakan pola asuh demokratis sebanyak 23 orang (53,3%). Selain itu didapatkan hasil uji chi square 0,000 menunjukannilai sig p≤ α (0,05) dengan bantuan aplikasi SPSS 16 sehingga Ho ditolak dan HI diterima. Kesimpulan: dari penelitian yang telah dilaksanakan berupa ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan personal hygiene anak retardasi mental di SDLB Pangkalan Bun. Kata kunci : Personal hygiene, Retardasi Mental