p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Borneo Cendekia
Poppy Dwi Citra Jaluri
STIKes Borneo Cendikia Medika Pangkalan Bun

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BATANG KARAMUNTING (RHODOMYRTUS TOMENTOSA (W.AIT.) HASSK) SEBAGAI ANALGESIK TERHADAP MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT Nurdiana Yazidah; Fakhruddin Fakhruddin; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.732 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.279

Abstract

Pendahuluan : Karamunting merupakan jenis tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang bermanfaat sebagai tanaman obat terutama pada batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) yang memiliki kandungan flavonoid, tanin dan steroid yang mekanisme kerjanya memiliki fungsi sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol batang karamunting sebagai analgesik.Metode : Jenis penelitian yaitu experimental dengan rancangan pre-post test only with control group design. Uji analgesik menggunakan metode Writhing Test yang diinduksi dengan asam asetat 0,6% (v/v) untuk melihat jumlah total geliat mencit selama pengamatan. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, Levene dan uji ANOVA  satu arah. Pengujian analgesik masing-masing dibagi menjadi 5 kelompok @3 ekor mencit per kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Tramadol 50 mg/kg BB), kelompok uji ekstrak batang karamunting (dosis 10; 20; 30 mg/kg BB).Hasil : Hasil uji menyatakan terdapat pengaruh batang karamunting sebagai analgesik dengan hasil (p<0,05) serta pada kelompok kontrol positif dan ekstrak batang karamunting dosis 20 mg/kg BB sebagai analgesik tidak ada perbedaan (p>0,05).Kesimpulan : Ekstrak etanol batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk) memiliki kemampuan untuk dapat memberikan pengaruh sebagai analgesik pada dosis 20 mg/kg BB dengan nilai persentase daya analgesik 69,70% ±13,31.Kata Kunci  :Batang karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (W.Ait.) Hassk), analgesik, metode writhing test, asam asetat
POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN 2018 Rizqi Nina Sari; Yogie Irawan; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.144 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.280

Abstract

Pendahuluan: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi mikroorganisme pada saluran kemih yang disertai adanya kolonisasi bakteri di dalam urine (bakteriuria). Antibiotik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan banyaknya infeksi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dan pola penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun pada tahun 2018 berdasarkan jenis, golongan, dosis dan jenis sediaan antibiotik.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskritif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah pasien infeksi saluran kemih dengan rentang usia 25-60 tahun yang menggunakan antibiotik sebanyak 83 pasien di Instalasi Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun periode januari – desember 2018.Hasil: Jumlah pasien infeksi saluran kemih paling banyak berdasarkan karakteristik jenis kelamin adalah perempuan 70% dengan rentang usia 46-60 tahun 47% dan infeksi saluran kemih dengan penyakit penyerta 79,48% serta infeksi saluran kemih atas 71,08%. Antibiotik yang digunakan adalah golongan Sefalosporin dan Quinolone dengan jenis obat Ceftriaxone sebanyak 59,04%, Cefotaxime 25%, Ciprofloxacin 2,41%, Levofloxacin 1,20%, Kombinasi Sefalosporin 2,41% dan Kombinasi Sefalosporin & Quinolone 9,64%.Kesimpulan: Peresepan antibiotik penelitian ini sesuai berdasarkan pedoman BNF (British National Formulary) 73 Edition  2017 dan EAU Guidelines on Urological Infections Tahun 2018.Kata kunci : Infeksi saluran kemih, Antibiotik, Pola penggunaan antibiotik.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA KASTURI (Mangifera casturi) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT YANG DIINDUKSI ALOKSAN Tri Yuliawati; Fakhruddin Fakhruddin; Poppy Dwi Citra Jaluri
JURNAL BORNEO CENDEKIA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.698 KB) | DOI: 10.54411/jbc.v6i1.281

Abstract

Pendahuluan : Diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat penurunan produksi insulin pada sel beta pankreas. Mangifera casturi mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang berkhasiat sebagai pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun mangga kasturi (Mangifera casturi) sebagai antidiabetes.Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain pre test and post test. Pengujian ini menggunakan 15 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Glibenklamid 0,013 mg/kg BB), kelompok perlakuan ekstrak etanol daun mangga kasturi dosis 50; 100; 150 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah mencit dilakukan pada hari ke-0, hari ke-3, hari ke-10 dan hari ke-17 menggunakan glukometer. Persentase penurunan kadar glukosa darah mencit dianalisis menggunakan uji One Way Annova dan Post Hoc LSD.Hasil : Hasil uji statistika menyatakan ada perbedaan (P < 0,05) pada kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan ekstrak dosis 50;100; 150 mg/kg BB. Pada kelompok perlakuan ekstrak dosis 150 mg/kg BB tidak terdapat perbedaan terhadap kelompok kontrol positif dengan nilai P > 0,05.Kesimpulan : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun mangga kasturi dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan. Dosis 150 mg/kg BB memberikan pengaruh yang sebanding dengan glibenklamid.Kata kunci :  Daun mangga kasturi (Mangifera casturi), diabetes melitus, kadar glukosa darah.