<![CDATA[This study aims to determine the differences of moral integrity level of Minang people in terms of age and education level. The research method is descriptive comparative. The population in this study were all original Minang people from Luhak nan Tigo. The sample in this study was 100 Minang people from Tanah Datar and Agam Regencies who were selected using a purposive sampling technique. This study used moral integrity scale with Likert model scale. The data was analised using the independent sample t-test statistical method with the help of SPSS 16.0. The results showed that there were no differences in the level of moral integrity examined by age and education level with a value of p1 = 0.845 (p> 0.05) and p2 = 0.570 (p> 0.05). This shows that Ha was rejected. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat integritas moral orang minang ditinjau dari usia dan tingkat pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang minang asli dari Luhak nan Tigo. Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang minang dari Kabupaten Tanah Datar dan Agam yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala integritas moral dengan model jawaban Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode statistik independent sample t-test dengan bantuan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat integritas moral orang minang ditinjaudari usia dan tingkat pendidikan dengan nilai p1=0.845 (p>0.05) dan p2=0.570 (p>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha ditolak. ]]>
