<![CDATA[Abstract: Relationship of Social Skills with Social Media Addiction in Adolescents. This study aims to see the relationship between social skills and the tendency of social media addiction to adolescents in Bukittinggi. The design of this study is a quantitative method. The population in this study were teenagers in the city of Bukittinggi. The number of samples is 90 teenagers in the city of Bukittinggi. Subject taking using proportional sampling technique. Data retrieval techniques are processed using a questionnaire, google form and using product moment data analysis techniques from Karl Pearson. Pearson correlation is known correlation coefficient value of r = -0.446 with a significance value of 0.0000 (p <0.05). These results indicate that the hypothesis is accepted, which means that there is a relationship between social skills and social media addiction in adolescents in the city of Bukittinggi with a negative relationship direction.Keywords: Social skills, social media addiction, adolescentAbstrak: Hubungan Keterampilan Sosial dengan Kecenderungan Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keterampilan sosial dengan kecenderungan kecanduan media sosial pada remaja di Bukittinggi. Desain penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Bukittinggi. Jumlah sampel sebanyak 90 remaja yang berada di Kota Bukittinggi. Pengambilan subjek menggunakan teknik proporsional sampling. Teknik pengambilan data diolah menggunakan angket, google form dan menggunakan teknik analisis data product moment dari Karl Pearson. Korelasi pearson diketahui nilai koefisien korelasi sebesar r = - 0, 464 dengan nilai signifikansi sebesar 0,0000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima, yang artinya adanya hubungan antara keterampilan sosial dengan kecenderungan kecanduan media sosial pada remaja di Kota Bukittinggi dengan arah hubungan negatif.Kata kunci: Keterampilan sosial, kecanduan media sosial, remaja]]>
