Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Konsumsi Daya Mobil Listrik Dengan Penggerak Motor Brushed DC Rusaldi Hendra; Erry Yadie; Arbain Arbain
PoliGrid Vol 2, No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.394 KB) | DOI: 10.46964/poligrid.v2i1.721

Abstract

Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi daya pada mobil listrik yang menggunakan mesin penggerak motor brushed DC. Dengan diketahui konsumsi dayanya pada kecepatan konstan tertentu dan kapasitas baterai yang digunakan, maka dapat dihitung jarak maksimum yang dapat ditempuh.  Pada penelitian ini digunakan motor Brushed DC 1000 Watt sebagai penggerak utama. Untuk sumber energy digunakan baterai berjenis Lead Acid dengan kapasitas 48 Volt 30 Ampere hour (Ah). Untuk mengendalikan kecepatan digunakan pedal throttle yang menggunakan hall sensor. Keluaran sensor dihubungkan dengan Arduino Uno yang berfungsi untuk mengendalikan rangkaian driver. Untuk mengukur tegangan suplai, konsumsi arus, dan kecepatan motor, masing-masing menggunakan sensor tegangan (opto coupler dan pembagi tegangan), sensor arus (ACS712), dan sensor kecepatan (Phototransistor dan resistor). Hasil pengukuran diproses oleh dua buah Arduino yang kemudian mengirimkan data ke laptop malalui transceiver LoRa. Dengan alat ukur buatan sendiri yang mempunyai toleransi kesalahan di bawah 3 % dibanding alat ukur referensi, diperoleh hasil bahwa untuk mendapat kecepatan konstan 4 m/s diperlukan tambahan daya sebesar 11 % dibanding pada kecepatan 2 m/s.  Tetapi dengan kapasitas baterai yang sama, dan tambahan daya 11 % tersebut, jarak yang ditempuh mencapai hampir dua kali lipat yang dapat ditempuh dengan kecepatan 2 m/s.
Rancang Bangun Alat Ukur Kelembaban Tanah Berbasis Arduino Uno I Gusti Eka Darmawan; Erry Yadie; Hari Subagyo
PoliGrid Vol 1, No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.617 KB) | DOI: 10.46964/poligrid.v1i1.215

Abstract

Alat ukur kelembaban tanah ini menggunakan Arduino Uno dan soil moisture sensor YL 69. Alat ukur ini dapat dipergunakan untuk manajemen sumber daya air, peringatan awal kekeringan, penjadwalan irigasi, dan perkiraan cuaca.  Berdasarkan hasil pengujian dan beberapa proses kalibrasi, alat hasil rancang bangun dapat memberikan 3 informasi yaitu ADC (Analog to Digital Converter), persentase kelembaban, dan kategori  kondisi tanah yang diukur. Pengkategorian 5 kondisi tanah terbagi sebagai berikut (sangat kering, kering, normal, basah, dan sangat basah). Berdasarkan media pengacu atau pembanding, alat hasil rancang bangun ini memiliki selisih pengukuran persentase kelembaban kurang lebih 1,7 %  dengan alat ukur Soil Tester Takamura Model DM 05
Rancang Bangun Sistem Alat Praktikum MOSFET di Laboratorium Elektronika Daya Novan Ernado Wijanarko; Sunu Pradana; Erry Yadie
PoliGrid Vol 2, No 2 (2021): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1622.382 KB) | DOI: 10.46964/poligrid.v2i2.711

Abstract

Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET) merupakan salah satu bahasan pada mata kuliah elektronika daya yang digunakan sebagai sakelar. Untuk menunjang proses pembelajaran maka diperlukan suatu alat praktikum. Alat praktikum komersial yang sudah ada memiliki sistem yang cukup kompleks dan alat praktikum penyakelaran elektronik yang telah dirancang terdapat masalah, sehingga dilakukan perancangan alat praktikum yang lebih sederhana dan mudah dalam melakukan perbaikan. MOSFET sebagai sakelar menggunakan dua wilayah mode operasi yaitu cut off dan ohmic. Perancangan alat praktikum MOSFET menggunakan pengendali Arduino Mega dengan pengontrolan tegangan gate menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM). Dari hasil pengujian dengan sistem keseluruhan pada N-MOSFET dan P-MOSFET saat cut off, nilai tegangan dan arus beban bernilai 0. Sedangkan saat ohmic dengan beban resistor 20 Ω, untuk N-MOSFET tegangan beban 11,39 V dan arus 0,577 A, sedangkan untuk P-MOSFET tegangan beban 11,12 V dan arus 0,563 A. Pada beban resistor 100 Ω dan induktor 51,5 mH, untuk N-MOSFET tegangan beban 11,97 V dan arus 0,123 A, sedangkan P-MOSFET tegangan beban 11,83 V dan arus 0,122 A. Masalah pada alat praktikum yang telah dirancang adalah waktu eksekusi program. Waktu eksekusi sebelum dilakukan perbaikan program sebesar 95-97 ms. Setelah dilakukan perbaikan program waktu eksekusi sebesar 58-60 ms.
Analisis Perbandingan Solar Charging Controller (SCC) Jenis PWM Dan MPPT Pada Automatic Handwasher with Workstation Bertenaga Surya Politeknik Negeri Samarinda Naim Fadlan Wahidin; Erry Yadie; Marson Ady Putra
PoliGrid Vol 3, No 1 (2022): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/poligrid.v3i1.1490

Abstract

Automatic Handwasher with Workstation adalah alat pencuci tangan otomatis yang dilengkapi dengan stasiun pengisian baterai telepon seluler ataupun laptop, dirancang oleh mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda yang ditujukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Politeknik dimasa pandemi dengan menyediakan tempat cuci tangan otomatis yang tidak memerlukan kontak langsung agar alat dapat mengeluarkan air dan sabun, alat ini menggunakan basis sensor Ultrasonik dan Arduino Uno untuk mendeteksi ketika ada benda yang menghalangi sensor maka air atau sabun akan otomatis keluar tanpa adanya kontak pada alat. Energi yang digunakan pada alat ini berbasis sistem off-grid atau tidak bergantung pada energi listrik konvesional yaitu dengan memanfaatkan Panel surya sebagai sumber energi utama. Dengan penentuan kapasitas daya yang telah ditentukan sebelumnya yaitu dengan beban maksimum 1.08 kWh selama pemakaian 6 jam perhari, 2 buah panel surya dengan kapasitas 150 Wp, jumlah baterai 1 buah dengan kapasitas 150 Ah, maka SCC yang paling baik digunakan pada Automatic Handwasher with Worksatation adalah SCC jenis MPPT, hal ini disebabkan beban pada Workstation adalah beban yang besar yaitu 1.08 kWh perhari sehingga memungkinkan untuk mempercepat pengosongan baterai oleh sebab itu SCC jenis MPPT dipilih karena dapat menghasilkan arus pengisian yang lebih besar yaitu paling tinggi 6,654 Ampere dan lama waktu pengisian paling cepat 27,05 jam. Analisa ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memilih jenis SCC mana yang paling baik digunakan pada Automatic Handwasher with Workstation di Politeknik Negeri Samarinda.
Analisis Kinerja dan Harmonik Motor Induksi 3 Fasa Dengan Variable Frequency Drive pada Boiler Feed Water Pump di PT. Cahaya Fajar Kaltim Menggunakan ETAP Suratno Suratno; Muhammad Hafiz Ashabullah; Erry Yadie
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 9 No. 1 (2024): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v9i1.1099

Abstract

Boiler Feed Water Pump (BFWP) merupakan peralatan penting di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berfungsi mengalirkan air umpan dari deaerator ke boiler. Penggunaan Variable Frequency Drive (VFD) pada BFWP bertujuan untuk menghemat energi, namun dapat menimbulkan harmonik yang dapat mempengaruhi kualitas daya listrik. Penelitian ini menganalisis kinerja dan harmonik motor induksi 3 fase dengan VFD pada BFWP di PT. Cahaya Fajar Kaltim menggunakan ETAP 19.0.1. Metode penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data, dan simulasi. Hasil simulasi menunjukkan, dengan penambahan VFD tidak berdampak signifikan pada efisiensi motor, namun menghasilkan distorsi harmonik sebesar 8,52% pada tegangan dan 9,29% pada arus. Pemasangan bank kapasitor berhasil menekan distorsi harmonik tegangan menjadi 3,61%, namun distorsi harmonik arus meningkat menjadi 10,71%. Nilai harmonik ini masih berada di bawah batas aman standar IEEE 519-2014