Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Instalasai Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) di 46 Kelurahan Kota Kediri Rinanza Zulmy Alhamri; Benni Agung Nugroho; Toga Aldila Cindertama
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 2 (2018): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.953 KB)

Abstract

Pemerintah Kota Kediri memiliki program untuk melakukan instalasi aplikasi pelayanan publik di setiap kantor kelurahan yang berjumlah 46 kelurahan. Aplikasi tersebut berjalan secara client-server dimana client merupakan komputer yang ada di setiap kantor kelurahan sedangkan server ada di Diskominfo Kota Kediri. Agar aplikasi bisa berjalan maka diperlukan integrasi jaringan yang mampu menangani luas area 46 kelurahan menyebar di Kota Kediri. Metropolitan Area Network (MAN) merupakan konsep jaringan komputer yang mampu menangani luas area gegorafis setingkat kota dengan jarak koneksi mencapai 10 km. Pada program ini diterapkan instalasi jaringan MAN yang efektif, murah, dan aman agar aplikasi client-server bisa bekerja dengan baik. Dari sisi efektivitas jaringan MAN yang digunakan memanfaatkan infrastruktur jaringan fiber optic dimana media transmisi fiber optic paling unggul dibanding media transmisi lain. Dari sisi murahnya biaya, instalasi jaringan MAN memanfaatkan infrastruktur jaringan fiber optic milik pihak ketiga yaitu Telkom Indihome dimana jaringannya sudah dibangun dengan baik. Sedangakan dari sisi keamanan diterapkan koneksi VPN agar koneksi bisa berjalan privat meskipun melewati jalur internet. Program ini dikerjakan dengan 4 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring, serta pembuatan laporan. Saat tahap pelaksanaan, langkah instalasi jaringan MAN dilakukan 5 langkah kerja meliputi media transmisi, konfigurasi jaringan, konfigurasi VPN, instalasi aplikasi, dan terakhir pengujian aplikasi. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah telah berhasilnya instalasi MAN pada seluruh kantor kelurahan Kota Kediri yang berjumlah 46 sehingga koneksi client-server pada aplikasi bisa berjalan dengan baik.
Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Menggunakan Router MikroTik bagi guru-guru jurusan TKJ di SMK Queen Al-Falah Toga Aldila Cindertama; Rinanza Zulmy Alhamri; Benni Agung Nugroho
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.354 KB)

Abstract

Jaringan komputer merupakan salah satu topik yang penting di bidang Teknologi Informasi. Bisa dikatakan infrastruktur internet yang ada saat ini tidak akan dapat terwujud jika tidak ada jaringan kompoter sebagai backbone-nya. Di bidang pengajaran khususnya di tingkat pendidikan menengah kejuruan, jaringan komputer ini termasuk salah satu jurusan yang banyak diminati oleh siswa. Untuk mempelajari topik infrastruktur jaringan komputer secara menyeluruh biasanya dapat diwujudkan melalui penggunaan peralatan jaringan komputer, dalam hal ini router yang digunakan untuk membentuk sebuah infrastruktur jaringan komputer. MikroTik sebagai salah satu produk router yang ada di pasaran telah banyak digunakan untuk mengimplementasikan sebuah sistem jaringan. Dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan produk-produk router yang ada sebelumnya dan kemampuan yang cukup handal membuat MikroTik ini banyak digunakan di kalangan praktisi jaringan komputer, termasuk salah satunya digunakan di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Queen Al-Falah Desa Ploso Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Dengan diselenggarakannya pelatihan administrasi jaringan komputer menggunakan router MikroTik ini, diharapkan para guru pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi dapat meningkatkan pemahamannya di bidang jaringan komputer dan dapat ditularkan ke siswa-siswa yang diajar. Pelaksanaan pelatihan ini meliputi materi administrasi dasar penggunaan MikroTik, routing, wireless, firewall, tunneling, quality of service, dan web proxy menggunakan perangkat router MikroTik.
Pelatihan Konfigurasi Server Berbasis Debian 7 bagi Guru TKJ SMK Queen Al Falah Kediri Rinanza Zulmy Alhamri; Toga Aldila Cindertama; Benni Agung Nugroho
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.563 KB)

Abstract

Kurangnya pemantapan pemahaman serta kemampuan guru TKJ SMK Queen Al Falah Kediri terhadap bagaimana mengkonfigurasi server berbasis sistem operasi jaringan akan berdampak pada kurangnya pembinaan keterampilan bagi para siswanya. Hal ini disebabkan karena memang teknologi jaringan yang selalu berkembang, pengoperasian sistem operasi menggunakan CLI (berbasis text) yang cukup sulit, serta beragamnya jenis server yang harus dikonfigurasi membuat parlunya persiapan secara intensif dan sistematis untuk para guru TKJ SMK Queen Al Falah Kediri. Usulan program pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan konfigurasi server berbasis Debian 7 bagi guru TKJ SMK Queen Al Falah Kediri dalam rangka meningkatkan pemahaman pengoperasian sistem operasi jaringan berbasis Linux Debian 7 dengan baik serta meningkatkan konfigurasi server secara tepat. Diharapkan para guru TKJ SMK Queen Al Falah mempunyai pemantapan pemahaman dan kemampuan dalam mengkonfigurasi berbagai jenis server berbasis sistem operasi Debian 7. Sehingga secara tidak langsung, mampu membina para siswa TKJ SMK Queen Al Falah untuk menghadapi ujian-ujian program keahlian TKJ. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan konfigurasi server berbasis Debian 7 pada Guru TKJ SMK Queen Al Falah ini berjalan dengan baik. Materi yang diberikan meliputi instalasi sistem operasi Debian 7, konfigurasi paska instalasi sistem operasi Debian 7, remote access, DNS server, web dan database server, mail server, FTP server, dan yang terakhir proxy server. Kendala-kendala yang ditemui mayoritas berawal dari kesalahan pengetikan atau syntax error.
Pelatihan Wireless Network Infrastructure bagi Pegawai PDE Pemkot Kediri Untuk Meningkatkan Kemampuan Konfigurasi Dan Penanganan Troubleshooting Jaringan Wireless Pemkot Kediri Benni Agung Nugroho; Rinanza Zulmy Alhamri
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 1 No. 2 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.046 KB)

Abstract

Konfigurasi yang kurang tepat, cuaca buruk, serta human-error dalam pemanfaatan peralatan mengakibatkan sering terjadinya gangguan terhadap jaringan wireless di dalam jaringan komputer intranet Kota Kediri. Padahal jaringan wireless sebagai koneksi point to point dan juga point to multipoint antar jaringan backbone dengan jaringan lokal di setiap jajaran SKPD sangat krusial keberadaannya. Sebagai penanggung jawab langsung, PDE Kota Kediri dituntut untuk mampu dalam mengelola infrastruktur jaringan intranet termasuk penanganan suatu gangguan yang terjadi. Dengan diselenggarakannya pelatihan wireless network infrastructure diharapkan pegawai PDE mempunyai peningkatan pemahaman dalam mengelola maupun menangani jaringan wireless di dalam jaringan intranet Kota Kediri, peningkatan kemampuan konfigurasi jaringan wireless dengan baik, serta kemampuan menangani troubleshooting pada jaringan wireless secara tepat. Pelatihan wireless network infrastructure bagi pegawai PDE Pemerintah Kota Kediri dilaksanakan dalam empat tahapan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring, serta tahap pembuatan laporan. Metode pelatihan yang digunakan meliputi metode ceramah, metode tanya-jawab, serta metode simulasi. Pelaksanaan pelatihan dihadiri oleh seluruh peserta. Adanya sambutan positif dari peserta membuat jalannya pelatihan berjalan dengan lancar sehingga penyampaian materi bisa berjalan dengan baik. Untuk meningkatkan kinerjajaringan wireless, peserta memperoleh pembekalan materi penggunaan protokol Nstreme dan NV2 di dalam jaringan wireless, penggunaan metode full duplex menggunakan protokol Nstreme Dual Slave, serta penerapan routing RIP dalam menghubungkan seluruh router pada jaringan. Peserta juga dibekali penanganan troubleshooting dalam penggunaan frekuensi melalui wireless tool meliputi scanner, frequency usage, dan wireless sniffer serta penggunaan tools untuk pointing antena secara tepat menggunakan alignment.
A Visualisasi Social Media Analytics Pada Akun Media Sosial Pemerintah Kota Kediri Ellya Nurfarida; Benni Agung Nugroho; Fery Sofian Efendi
INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information Management Vol 6 No 2 (2022): INFORMATION MANAGEMENT FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (JUNI 2022)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/imbi.v6i2.1905

Abstract

One of the factors that influence the government’s performance is the well-socialized work program. The socialization of the local government of Kediri was carried out either through television advertisements, newspapers, billboards, and social media. The process of measuring the performance of the socialization of work program can be done if there is data in form of statistical descriptive that can be presented. Of the various media used to convey work program information, only social media can present data in the form of statistical descriptive because social media contain data insight such as number of followers, number of posts, number of likes, number of shares, and number of comments. The data is unstructured which can be a representation of the performance of each service in Kediri Local government called brand reputation. indirect data retrieval process can be done, must go through web scraping which can retrieve unstructured data on the web to be processed in our database. the stages of web scraping are data capture, data extraction, and data visualization. The results of data visualization will be presented in graphical form using google data studio so that it is easier to analyze and represent to the head of Kediri Local Government. Web scraping is done using the python programming language and data extraction using Microsoft excel. the desired result of the study is the ranking of the performance of each Kediri City Local Government service in socializing work programs through social media which can be measured based on data insight.
Deteksi Wajah Otomatis pada Kamera Sistem Pengawas Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan LVQ2 Benni Agung Nugroho
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 3 No. 1 (2011): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jim.v3i1.370

Abstract

Deteksi wajah adalah sebuah pendekatan biometric yang menggunakan metode terotomasi untuk mendeteksi seseorang berdasarkan karakteristik fisiologisnya. Deteksi wajah dimulai dengan mendeteksi pola-pola wajah di dalam pemandangan-pemandangan yang campur aduk yang ditangkap oleh sebuah webcam. Wajah yang terdeteksi kemudian dipindai dan ditangkap untuk nantinya diproses lebih lanjut. Tulisan ini menjelaskan tentang sistem deteksi wajah otomatis menggunakan jaringan syaraf tiruan LVQ2 yang digunakan sebagai pengklasifikasi. Sebelum dilakukan proses deteksi wajah, dilakukan deteksi warna kulit untuk meminimalkan jumlah deteksi false positive. Ekstraksi ciri berbasisi dekomposisi wavelet Haar digunakan pada tahap deteksi wajah untuk mengkstrak ciri dari potongan pemandangan yang akan diklasifikasi sebagai wajah atau bukan wajah. Untuk proses lebih lanjut, wajah yang terdeteksi kemudian dapat diidentifikasi.
Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Neuro-Wavelet Benni Agung Nugroho; Irna Wijayanti; Agus Widayanti
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 4 No. 1 (2012): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jim.v4i1.375

Abstract

Sistem pengenalan wajah dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya bidang kedokteran, sistem keamanan, perkantoran, pertokoan, absensi dan lain sebagainya. Sistem pengenalan wajah ini menggunakan metode neuro-wavelet yang merupakan gabungan dari metode wavelet yang berguna untuk mereduksi ukuran citra wajah. Jaringan syaraf tiruan yang berguna untuk pengenalan pola atau pengambilan ciri citra wajah dan LVQ (Learning Vector Quantization) yang berguna untuk pelatihan citra wajah dan diimplementasikan dengan Bahasa pemrograman Matlab. Sistem ini menggunakan citra wajah dengan ukuran 40x40 piksel, kemudian citra wajah yang dibuat dengan klasifikasi wavelet, JST (Jaringa Syaraf Tiruan) dan LVQ tersebut dicocokkan dengan ciri citra wajah yang ada di database. Secara otomatis program akan menampilkan hasil pengenalan citra wajah, apakah citra wajah yang diujikan dikenali atau tidak. Dengan menggunakan metode ini tingkat pengenalan citra wajah bisa mencapai 90%. Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan program ini menjadi lebih sempurna, misalnya dibuat untuk aplikasi presensi pelajar/karyawan, identifikasi wajah korban atau pelaku kejahatan pada bidang kepolisian, identifikasi wajah customer yang ditangkap oleh kamera pengintai/cctv untuk keamanan pertokoan, bank atau tempat-tempat belanja dan lain-lain.
Aplikasi Mobile Informasi Jadwal Transit Bus AKAP dan AKDP Benni Agung Nugroho; Fery Sofian Efendi
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jim.v10i2.575

Abstract

Transportasi umum merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat diminati khususnya oleh masyarakat kota dalam kehidupan sehari-hari. Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) merupakan salah satu jenis transportasi umum yang banyak melintas di kota Kediri. Adanya informasi tentang jadwal transit kedatangan dan keberangkatan diperlukan demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna bus. Kini pada era modern banyak sekali kebutuhan yang semakin dipermudah dengan menggunakan ponsel pintar untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hal ini membuka peluang untuk mengetahui waktu keberangkatan bus dan rute mana yang perlu ditempuh para pengguna untuk dapat sampai ke tempat tujuan. Dengan layanan berbasis android, pengguna akan dimudahkan dalam mencari informasi keberangkatan bus dan pencarian rute yang perlu ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan.
Pengamanan Data Identitas Bus pada Kartu NFC Menggunakan Enkripsi AES-128 Fery Sofian Efendi; Benni Agung Nugroho
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jim.v10i2.579

Abstract

Pendataan dan pemeriksaan bus  yang keluar masuk terminal yang ada di Indonesia saat ini masih banyak yang menggunakan cara manual, yaitu menuliskan hasil pendataan dan pemeriksaan pada kertas. Pendataan dengan cara ini tentu saja memiliki banyak kekurangan terutama karena faktor human error dan banyak membuang waktu. Pada penelitian ini dikembangkan sistem pendataan dan pemeriksaan kendaraan bus dengan menggunakan kartu NFC dimana kartu NFC ini berfungsi sebagai kartu identitas bus dimana didalamnya terdapat informasi mengenai kendaraan bus yang saat ini sedang beroperasi meliputi informasi STNK, informasi masa berlaku uji berkala, informasi ijin trayek, informasi tilang atau pelanggaran dan beberapa informasi lain yang dibutuhkan. Informasi yang terdapat di dalam kartu NFC akan dengan mudah dibaca dengan menggunakan NFC reader. Oleh sebab itu untuk mencegah penyalahgunaan informasi yang terdapat pada kartu NFC dan untuk mencegah perubahan-perubahan data pada kartu NFC oleh orang-orang yang tidak berhak maka informasi di dalam kartu NFC perlu untuk dienkripsi atau disandikan. Enkripsi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  Advanced Encryption Standard  dengan panjang kunci 128 bit (AES-128). AES-128 dipilih karena proses enkripsi dan dekripsi yang cepat dengan tetap mengutamakan tingkat pengamanan yang tinggi  pada hasil enkripsinya, selain ukuran byte array hasil enkripsi yang relatif kecil sehingga cocok untuk digunakan pada kartu NFC yang memiliki memori penyimpanan yang terbatas.
Pemanfaatan Firebase Cloud Messaging Untuk Penyebaran Informasi Seputar Kampus (Studi Kasus : Politeknik Kediri) Benni Agung Nugroho
Jurnal Informatika dan Multimedia Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Informatika dan Multimedia
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jim.v9i2.602

Abstract

Penyebaran informasi yang efektif dan cepat sangat penting bagi lembaga pendidikan, terutama untuk kampus yang memiliki banyak kegiatan dan informasi yang harus disampaikan kepada mahasiswa dan staf. Dalam penelitian ini, kami mengeksplorasi penggunaan Firebase Cloud Messaging sebagai solusi untuk memfasilitasi penyebaran informasi seputar kampus, dengan studi kasus di Politeknik Kediri. Kami membangun aplikasi berbasis Android yang memanfaatkan fitur Firebase Cloud Messaging untuk mengirimkan notifikasi push berisi informasi terkini dan penting seputar kampus, seperti jadwal kuliah, pengumuman penting, dan agenda kegiatan kampus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Firebase Cloud Messaging dapat memudahkan penyebaran informasi seputar kampus, menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyebarkan informasi secara manual. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk memperbaiki efektivitas penyebaran informasi di Politeknik Kediri dan institusi pendidikan lainnya.