Asnia Zainuddin
Kesehatan Masyarakat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KASUS KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LOHIA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Wa Ode Fati Azahra; Asnia Zainuddin; Jumakil Jumakil
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.68 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i1.12260

Abstract

Gizi buruk dapat diartikan sebagai asupan yang buruk. Hal ini dapat diakibatkan oleh kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Berdasarkan survei awal pada tahun 2017 sampai september 2018 di Puskesmas Lohia Kabupaten Muna Induk teridentifikasi 1 balita yang mengalami gizi buruk dan keluarga miskin. Berdasarkan kriteria program penanggulangan gizi buruk diwilayah kerja Puskesmas Lohia sudah dapat dikategorikan kedalam Kejadian Luar Biasa (KLB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lohia Kab.Muna  pada tahun 2018. Informan pada penelitian ini yaitu 1 orang ibu balita yang menderita gizi buruk sebagai informan kunci serta 6 orang warga sebagai informan biasa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan telaah pustaka dan wawancara mendalam kepada semua informan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian gizi buruk pada balita terjadi karena tingginya pendidikan ibu tetapi kurang memahami gizi buruk, kurangnya pengetahuan ibu balita terhadap gizi buruk dan dampak gizi buruk, kurangnya  perhatian ibu balita terhadap peberian makanan pada balita, penyakit infeksi yang diderita balita dan pendapatan keluarga yang sanagat kurang
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019 Waode Hamsilni; Asnia Zainuddin; Jumakil Jumakil
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.214 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i1.12253

Abstract

Pengenalan dan  pemberian Makanan Pendamping ASI  (MP-ASI) harus dilakukan secara bertahap sesuai usia bayi baik bentuk maupun jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan kemampuan alat cerna bayi dalam menerima MP-ASI. Pemberian MP-ASI yang kurang tepat dapat memberikan dampak tertentu terhadap status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kecamatan Abeli Kota  Kendari Tahun  2019.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Nambo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019. Sasaran penelitian adalah ibu yang mempunyai baduta berusia antara 6-24 bulan. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui   kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan usia pertama pemberian MP-ASI (p value=0.000), frekuensi pemberian MP-ASI (p value = 0.029 ) pada baduta usia 6-24 bulan dengan status gizi, lain halnya dengan variasi pemberian MP-ASI (p value = 0.403 ) yang tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada baduta usia 6-24 bulan
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLEANG UTARA KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2019 Widyawati Widyawati; Asnia Zainuddin; Junaid Junaid
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.422 KB) | DOI: 10.37887/jgki.v1i1.12261

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu; untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, pekerjaan orang tua, hubungan sosial dan budaya daerah setempat, dukungan keluarga, serta dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian  ASI  eksklusif  pada  bayi  usia  0-6  bulan.  Jenis  penelitian  ini  berbentuk  kuantitatif  dengan  desain penelitian cross sectional di wilayah kerja Puskesmas Poleang Utara Kabupaten Bombana pada bulan Maret-April tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 12 bulan yang pernah mengunjungi Puskesmas Poleang Utara Kabupaten Bombana, dan besar sampelnya adalah 32 orang, yang dihitung menggunakan rumus besar sampel berdasarkan jenis data proporsi pada populasi yang telah diketa hui jumlahnya (populasi finit). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan ibu, pekerjaan orang tua, sosial budaya daerah setempat, dukungan keluarga, dan dukungan tenaga kesehatan, formulir persetujuan menjadi responden dari peneliti dan informed consent, alat dokumentasi berupa  kamera  atau  handphone  berkamera,  komputer  dan  kalkulator,  alat  tulis,  dan  software program pengolahan data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari 2 langkah yaitu; analisis data univariat dan analisis data bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel pengetahuan Ibu, variabel pekerjaan orangtua, variabel sosial dan budaya terhadap pemberian ASI eksklusif. Sementara itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara variabel dukungan keluarga dan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan diwilayah kerja Puskesmas Poleang Utara tahun 2019