M. Yahya Pawennei
Universitas Muhammadiyah Sorong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEBIJAKAN TATA RUANG WILAYAH DALAM PEMBANGUNAN DI DISTRIK BERAUR KABUPATEN SORONG Oktovina Syatfle; Amiruddin Amiruddin; M. Yahya Pawennei
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 4 No. 1 (2018): December 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.118 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan tata ruang wilayah yang dilakukan pemerintah daerah dalam pembangunan di Distrik Beraur Kabupaten Sorong; untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk pemerintah dalam melakukan kebijakan tata ruang wilayah dalam pembangunan di Distrik Beraur Kabupaten Sorong; untuk mengetahui kendala pemerintah dalam melakukan kebijakan tata ruang wilayan dalam pembangunan di Distrik Beraur Kabupaten Sorong. Metode pengumpulan data pada penelitian ini ialah Observasi;  Metode Tes; Metode Kajian Pustaka; Metode Dokumentasi. Penelitian ini dilaksakan selama bulan Juli sampai bulan Oktober 2017. Populasi pada penelitian ini ialah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong. Sedangkan sampel berjumlah 22 orang personil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Distrik Beraur  Kabupaten Sorong bagian bidang fisik dan prasarana tata ruang dan lingkungan hidup menjalankan perannya dalam perencanaan penataan ruang di Kabupaten Sorong sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan; Upaya yang dilakukan yaitu Meningkatkan koordinasi; Kerja sama yang baik dengan masyarakat; Sistem pengawasan intern dan penatausahaan keuangan daerah; Meningkatkan infrastruktur dan prasarana; Adanya pengawasan disegala bidang; Strategi peningkatan pembangunan kapasitas daerah. Kendala dalam melakukan kebijakan tata ruang ialah kurangnya angaran; kekurangan SDM; Belum tersusunnya standar kinerja yang terukur; Kebijakan Pemerintah yang belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional; Belum optimalnya alokasi anggaran untuk pengembangan SDM. Berdasarkan hasil maka disimpulkan bahwa Perencanaan pembangunan daerah telah melakuan tugas dan fungsinya; Rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sorong disusun untuk mengembangkan struktur ruang dan pola ruang wilayah; Distrik Beraur telah melakukan pembangunan untuk meningkatkan kegiatan pembangunan dengan mengevaluasi seluruh kegiatan.