Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK PEKERJAAN INSTALASI RUANG CHILLER DAN COOLING TOWER MENGGUNAKAN METODE P.E.R.T. MIFTACHUL ANAM; HARI MOEKTIWIBOWO; BASUKI ARIANTO
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 5, No 2 (2016): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.739 KB) | DOI: 10.35968/jtin.v5i2.209

Abstract

Mengerjakan suatu proyek membutuhkan perencanaan yang baik agar proyek dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sehingga, proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan yang hasilnya dapat memberikan kepuasan bagi pemilik proyek (Owner) dan memberikan nilai tambah bagi pelaksana proyek atau kontraktor. Metode PERT dapat digunakan untuk membuat penjadwalan proyek yang baik. Metode ini direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan. Karena itu metode ini cocok digunakan untuk membuat penjadwalan dengan keadaan proyek yang berubah-ubah. Proyek pekerjaan pemipaan untuk ruang Chiller dan Cooling Tower pada Green Office Park 9 yang dikerjakan oleh PT. Arista mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui berapa durasi normal dari proyek tersebut dan apakah masih mungkin untuk dilakukan percepatan. Pengumpulan data dilakukan dilapangan dengan pengamatan secara langsung proses pekerjaan dan juga melakukan wawancara kepada pekerja dan pengawas dilapangan. Hasil penelitian pada proyek Green Office Park 9 BSD City dengan metode PERT menunjukkan bahwa durasi normal proyek tersebut adalah 85 hari dengan biaya pelaksanaannya adalah Rp. 357.652.000. Setelah dilakukan percepatan hasilnya adalah proyek dapat dipercepat menjadi 72 hari dengan biaya pelaksanaannya naik menjadi Rp. 383.949.500. Perbandingan persentase kenaikan adalah 8% untuk durasi dan 7% untuk biaya, menunjukkan bahwa metode percepatan tersebut cukup efektif.Kata Kunci: PERT, Crash Programme, Penjadwalan Proyek
Education as the First Guard in Practicing Religious Tolerance in Tambakrejo Village Moh. Zubaidi Abdul Ghofur; Hana Berliana Mualimah; Siti Rizki Nurhidayah; Miftachul Anam; Merly Serla Marlela; Nikmatul Ulumia; Atiqoh Al-Amin; Muhammad Abdul Rosyid Albana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): Desember : Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/prosemnasipi.v1i2.58

Abstract

Education about religious tolerance is very important to instill. A sense of tolerance in students can be instilled and can be improved through education, especially in character education. Since children have been in elementary school, it is time for them to understand what tolerance is so that later children do not do things that should not be done to people who think they are different from themselves. In-depth education about tolerance can help prevent prejudice, discrimination and conflict in society. Therefore, there needs to be a serious effort to integrate tolerance lessons into the elementary school curriculum in order to create a generation that is more tolerant and open to differences.