Adinda Vashia Oktegianda
Diponegoro University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR MANUSIA DAN LINGKUNGAN TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi pada Pengemudi Travel PO.X di Ruas Jalan Curup – Lubuk Linggau, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu) Adinda Vashia Oktegianda; Bina Kurniawan; Suroto Suroto
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 4 (2019): OKTOBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.359 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v7i4.24306

Abstract

Jalan Curup - Lubuk Linggau merupakan jalan nasional sebagai jalur utama yang menghubungkan provinsi Bengkulu dan provinsi Sumatera Selatan. Jalan ini memiliki banyak daerah rawan kecelakaan sehingga mempunyai tingkat risiko kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Angka kecelakaan sejak tahun 2015-2017 terus meningkat dan pada tahun 2018 angka tersebut menurun namun korban meninggal masih tetap tinggi. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor manusia dan faktor lingkungan terhadap kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Curup – Lubuk Linggau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam kepada 4 orang informan utama dan 4 orang informan triangulasi serta observasi terhadap perilaku pengemudi dan kendaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yakni faktor awareness dan faktor anticipation. Faktor awareness meliputi melanggar batas kecepatan kendaraan, tidak menjaga jarak aman, melanggar rambu lalu lintas,mengemudi dalam keadaan lelah, sedangkan faktor anticipation meliputipengemudi yang tidak melakukan pengecekan pada semua bagian kendaraan, dan pengemudi masih sering melakukan kegiatan lain yang mengganggu konsentrasi. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kecelakaan adalah permukaan jalan yang berlubang, desain jalan yang banyak tikungan tajam/turunan/tanjakan, penerangan jalan yang kurang, dan marka yang sudah tidak terlihat. Saran peneliti perlu adanya peraturan tertulis untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan, pemeliharaan drainase, dan pengawasan beban tonase kendaraan.