Daranida Normandia Visina
Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KONTEN TWEET PADA AKUN TWITTER KEMENKES RI SELAMA AWAL WABAH COVID-19 DI INDONESIA Daranida Normandia Visina; Zahroh Shaluhiyah; Ratih Indraswari
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 9, No 3 (2021): MEI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.511 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v9i3.29357

Abstract

Wabah COVID-19 telah menjadi perhatian utama di dunia saat ini dan telah diklasifikasikan oleh WHO sebagai pandemi. Penyebaran informasi palsu terkait COVID-19 terjadi secara cepat dan luas di media sosial seperti Twitter. Akun Twitter milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merupakan salah satu sumber informasi terpecaya untuk memberikan informasi terkait situasi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis konten tweet akun Twitter @KemenkesRI selama awal wabah COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 521 tweet yang diunggah oleh akun Twitter @KemenkesRI pada bulan Maret 2020 dan dipilih menggunakan metode consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis konten dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi tweet yang paling banyak diunggah oleh akun Twitter Kemenkes RI pada bulan Maret memiliki konten pesan berupa laporan kasus sebanyak 269 tweet (51,6%). Pada 439 tweet (84,3%) memiliki sifat pesan informatif dan 386 tweet (74,1%) memiliki bentuk pesan berupa teks biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konten pesan (ρ = 0,001) dan bentuk pesan  (ρ = 0,000) berhubungan dengan respon pesan yang diperoleh akun Twitter Kemenkes RI. Saran bagi Kemenkes RI agar dapat memaksimalkan penggunaan media sosial Twitter sebagai media promotif dan preventif dengan mempertimbangkan strategi komunikasi risiko sebagai salah satu upaya mitigasi bencana kesehatan masyarakat serta memaksimalkan penggunaan media seperti gambar dan video pada sebuah tweet sehingga pesan dapat tersampaikan secara lengkap, jelas, menarik minat masyarakat dan meningkatkan kemungkinan untuk disebarluaskan lebih tinggi.