This Author published in this journals
All Journal JURNAL EKSEKUTIF
Topan Umboh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PARTISIPASI POLITIK PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH MINAHASA TENGGARA (SUATU STUDI DI KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA) Umboh, Topan
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partsipasi politik politik pemula yaitu para remaja yang baru memilih karena umur yang baru mencukupi pada hari pemilihan, hal ini menimbulkan rasa penasaran bagi pemula yang baru memberi diri dalam pemilihan umum, meskipun tidak semuanya pemilih pemula berpendapat hal yang sama. Itu sebabnya salah satu bentuk pemilih pemula mengambil bagian dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah. tingkat kesadaran para pemilih pemula dalam pilkada, menunjukan perbedaan yang didasarkan pada kurangnya  pengalaman dan pemahaman belajar berpolitik, ada pemilih pemula yang menggunakan hak pilih mereka untuk berpartisipasi lewat pesta demokrasi, namun ada juga sebagian pemilih pemula mengambil jalan untuk tidak memilih atau golongan putih karena bagi mereka pribadi, nasib mereka di tanggung mereka sendiri rumusan masalah adalah “Bagaimana partisipasi politik pemilihpemula dalam Pemilihan Umum Kepala daerah Minahasa Tenggara di Kecamatan Touluaan ?” dengan tujuan .Untuk mengetahui partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Minahasa Tenggara di Kecamatan Touluaan partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik yaitu dengan jalan memilih pimpinannegara secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah (public policy) pemilih pemula adalah orang yang baru pertama kali memilih karena usia yang baru cukup atau sudah pernah kawin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Setelah menganalisis, observasi dan melakukan wawancara dengan informan.Maka dapat diketahui bahwa partisipasi politik pemilih pemula berfariasi.Seperti, mengikuti kampanye, berbicara tentang masalah-masalah politik setra memberi diri dalam pencoblosan calon kandidat kepala daerah, merskupun ada hal-hal yang mengganjal, beripa many politik atau politik uang, di dipaksa/dibujuk. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa masyarakat terlebih pemilih pemula menyambut dengan begitu antusias meskipun adanya rutinitas sehari-hari menjadi penghambat bagi pemilih pemula, namun ada juga beberapa ada juga yang membuat pemilih pemula menggunakan hak pilih berupa rasa penasaran, rasa ingin tahu, dan kesadaran berpolitik sehingga pemilih pemula memutuskan untuk menggunakan hak pilihnya.