Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS BERDASARKAN PSAK 69 (PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI BEI TAHUN 2017-2018) Melda Tri Pratiwi; Dwi Urip Wardoyo; Tasya Nafila Septia; Larassari; Ismi Raswati
Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol 1 No 2 (2022): Mei : Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.98 KB) | DOI: 10.55606/jempper.v1i2.417

Abstract

Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia akan berdampak pada beragamnya alam terutama pada produk agrikultur. Perusahaan sektor agrikultur mempunyai aset yang membedakan dari sektor lain yaitu terdapat aset biologis. Aset biologis dalam PSAK 69 adalah hewan atau tanaman hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat meneliti perlakuan akuntansi atas aset biologis berdasarkan PSAK 69 pada perusahaan sektor agrikultur subsektor perkebunan tahun 2017-2018 yang terdaftar di (BEI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di (BEI) pada tahun 2017-2018. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil pada penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan agrikultur subsektor perkebunan yang terdapat di (BEI). Perusahaan yang menjadi sampel penelitian belum menerapkan PSAK 69 karena pada tahun tersebut belum diberlakukannya PSAK 69. Sedangkan pada tahun 2018 keempat entitas sudah melakukan PSAK 69 pada laporan keuangannya dan sudah sesuai dengan indikator penilaian PSAK 69 pada agrikultur.
FRAUD FINANCIAL STATEMENTS IN PENTAGON'S FRAUD PERSPECTIVE (Study on the Mining Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange 2016 – 2020 Period) Melda Tri Pratiwi; Dedik Nur Triyanto
JAF (Journal of Accounting and Finance) Vol 6 No 2 (2022): JAF- Journal of Accounting and Finance
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jaf.v6i2.5453

Abstract

Financial statement fraud is intentional or negligent by the company. Financial statement fraud is one type of fraud that often occurs in Indonesia. The occurrence of financial statement fraud in addition to causing internal conflicts within a company will also harm external parties in decision making. This study aims to detect financial statement fraud using a fraud pentagon analysis with pressure factors proxied by financial stability, external pressure and financial targets, opportunities proxied by ineffective monitoring and the nature of industry, rationalization proxied by auditor replacement, ability proxied by replacement directors, and arrogance proxied by the appearance of the CEO image in mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. The population in this study is the mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period, which are 36 sample companies. The analytical technique used is logistic regression using SPSS 25 software. The results of this study indicate that simultaneously financial stability, external pressure, financial targets, ineffective monitoring, nature of industry, auditor replacement, replacement of directors, and the appearance of the CEO image have an effect on fraudulent financial reporting in mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016 -2020. The partial test results show that the financial target and the nature of the industry have a positive effect, external pressure has a negative effect on fraudulent financial reporting. Financial stability, ineffective monitoring, replacement of auditors, replacement of directors, and the appearance of the CEO image have no partial effect on financial statement fraud. Based on the results in this study, the researcher provides theoretical and practical suggestions. Theoretically, researchers provide suggestions to academics and future researchers. Practically providing advice to companies as well as investors.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGIS BERDASARKAN PSAK 69 (PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI BEI TAHUN 2017-2018) Melda Tri Pratiwi; Dwi Urip Wardoyo; Tasya Nafila Septia; Larassari; Ismi Raswati
Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan Vol. 1 No. 2 (2022): Mei : Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jempper.v1i2.417

Abstract

Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia akan berdampak pada beragamnya alam terutama pada produk agrikultur. Perusahaan sektor agrikultur mempunyai aset yang membedakan dari sektor lain yaitu terdapat aset biologis. Aset biologis dalam PSAK 69 adalah hewan atau tanaman hidup. Tujuan dari penelitian ini untuk dapat meneliti perlakuan akuntansi atas aset biologis berdasarkan PSAK 69 pada perusahaan sektor agrikultur subsektor perkebunan tahun 2017-2018 yang terdaftar di (BEI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Populasi yang digunakan adalah perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di (BEI) pada tahun 2017-2018. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil pada penelitian ini menjelaskan bahwa perusahaan agrikultur subsektor perkebunan yang terdapat di (BEI). Perusahaan yang menjadi sampel penelitian belum menerapkan PSAK 69 karena pada tahun tersebut belum diberlakukannya PSAK 69. Sedangkan pada tahun 2018 keempat entitas sudah melakukan PSAK 69 pada laporan keuangannya dan sudah sesuai dengan indikator penilaian PSAK 69 pada agrikultur.