Bintari Fajar Kurnianingtyas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA SISWA SMA DI KOTA SEMARANG TAHUN 2016 Bintari Fajar Kurnianingtyas; Suyatno Suyatno; Martha Irene Kartasurya
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 5, No 2 (2017): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.888 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v5i2.16372

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan pada dasa warsa terakhir dari 7,6% pada tahun 2007 menjadi 9,5% pada tahun 2013. Terdapat kecenderungan hipertensi pada kelompok umur muda (remaja). Prevalensi hipertensi pada remaja di Indonesia sebesar 5,3% pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko kejadian hipertensi pada siswa SMA di kota Semarang. Desain penelitian adalah kasus kontrol berpasangan berdasarkan jenis kelamin dan kelas. Jumlah responden adalah 70 siswa dipilih dengan teknik purpose sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square dan uji Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 12% (37 dari 308 siswa) di SMA Islam Hidayatullah menderita hipertensi. Faktor risiko kejadian hipertensi adalah asupan natrium berlebih (OR=6,6; 95%CI=1,33-32,84; p=0,011), aktivitas fisik ringan (OR=10,074; 95% CI=1,19-85,57; p=0,028) dan obesitas (OR=28,632; 95% CI=3,52-233,07; p=0,000). Asupan karbohidrat berlebih (OR=1,000; 95%CI=0,13-7,53; p=1,000) dan asupan lemak berlebih (OR=1,133; 95%CI=0,43-3,01; p=0,803) bukan merupakan faktor risiko kejadian hipertensi. Hasil analisis regresi logistik, obesitas (OR= 24,449; 95% CI=2,88-207,83; p=0,003) dan asupan natrium berlebih (OR=14,752; 95%CI=1,58-137,53; p=0,018) berhubungan dengan hipertensi. Disarankan untuk Unit Kesehatan Siswa agar mempromosikan konsumsi makanan rendah garam dan melalkukan monitoring tekanan darah secara teratur.