Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap dinamika dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya pada masyarakat Hindu di Desa Babakan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Rumusan masalah yang penelitian ini adalah berkaitan degan bentuk, proses, dan makna dinamika dalam dinamika pelaksanaan upacara pitra yadnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dinamika dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya pada masyarakat Hindu di Desa Babakan diindikasikan oleh adanya perubahan dalam pelaksanaan upacara ngaben yang dahulu lebih menonjolkan aspek keluarga menjadi ngaben massal. Pelaksanaan ngaben yang dilakukan dalam keluarga hanya dibantu oleh orang-orang tertentu yang berkaitan dengan keluarganya atau berkaitan dengan sidhikara-nya. Setelah diadakan upacara ngaben massal masyarakat warga banjar membantu kegiatan upacara dan beberapa sawa (jenasah) dapat dilakukan upacara ngaben secara bersamaan. Proses dinamika dalam pelaksanaan upacara ngaben secara garis besarnya melalui tiga tahapan. Pertama, adanya gagasan dari tokoh umat Hindu untuk melaksanakan upacara ngaben secara massal. Kedua, implementasi gagasan tersebut ke dalam tindakan nyata sehingga berwujud kegiatan ngaben massal. Ketiga, keberlanjutan pelaksanaan upacara ngaben massal karena memiliki manfaat bagi masyarakat Hindu di Desa Babakan. Makna dinamika dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya di Desa Babakan secara umum ada empat. Pertama, makna ekonomi yaitu berkaitan dengan pengurangan biaya. Kedua, makna sosial berkaitan dengan menguatkan hubungan-hubungan sosial antarwarga. Ketiga, makna religius berkaitan dengan melaksanakan kewajiban sesuai dengan ajaran agama. Keempat, makna pendidikan meningkatkan pengetahuan dalam membuat sarana-sarana upacara ngaben.