Arif Unwanullah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Tranformasi Pendidikan untuk Mengatasi Konflik Masyarakat dalam Perspektif Multikultural Arif Unwanullah
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppfa.v1i1.1050

Abstract

Abstrak Globalisasimerupakan suatu rangkaian proses yang mengintegrasikan kehidupan global. Kaitan antara globalisasi dan pendidikan akan melahirkan suatu masyarakat baru yaitu masyarakat yang didasarkan pada“knowledge-based-society”. Untuk itu pendidikan sangat penting didalam mewujudkan masyarakat masa depan yang berdasarkan ilmu pengetahuan, karena melalui pendidikan proses transformasi serta pengembangan ilmu pengetahuan akan terjadi. Transformasi Pendidikan dalam perspektif multikultural seyogyanya memfasilitasi proses belajar mengajar yang mengubah perspektif monokultural yang esensial, penuh prasangka, dan diskriminatif ke perspektif multikulturalis yang menghargai keragaman dan perbedaan, toleran, dan sikap terbuka. Transformasi pendidikan selayaknya juga mampu memberikan ide yang mencerdaskan, antara lain dengan cara mendesain materi, metode, hingga kurikulum yang mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya sikap saling toleran, menghormati perbedaan suku, agama, ras, etnis dan budaya masyarakat Indonesia yang multikultural. Kata kunci: transformasi pendidikan, konflik dan multikultural
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER AKHLAK MULIA PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS ASRAMA DI TUBAN Arif Unwanullah
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Teladan Vol.4 No.1 Mei 2019
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.726 KB)

Abstract

Caracter good manner education tends to emphasize on knowledge but weak on attitude and its application. The phenomenon of students do juvenile delinquency, promiscuity, and abuse of drugs. Islamic boarding schools with integrating curriculum of national and local /manhaj tarbiyah emphasizes on Islamic religion subjects and good manner values to students. However, many schools have not succeded in managing good manner education yet. This study is aimed to know and find out data about planning, implementation, evaluation, and management school boarding of good manner eduction as a case study of qualitative research in SMP boarding system basic inTuban. The study finds that the planning program is formulated in school vision and mission, gol, standart graduation, develop integrated curriculum, and actualizes in active learning process, develop students’ extra activity, religious habit and leadership. Evaluation conducted on whole activities continuously. The success of managerial implementation has been indicated by students’ attitude changes such as disciplinary, obedience, learning achievement, and less violence. For making effective good manner education program should involve of parents community, togetherness and commitment.
STRATEGI PEMASARAN MINUMAN SEHAT WEDANG ASEM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TALUN KECAMATAN MONTONG waliska indrawati; Arif Unwanullah
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 02 (2020): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.576 KB)

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keunggulan di Sumber Daya Alam (SDA) baik dari hasil lautnya dan pertanian yang dimanfaatkan sebagai pengembangan ekonomi kreatif. Salah satu potensi tanaman asem terbanyak di Kabupaten Tuban itu sendiri adalah salah satunya di Desa Talun Kec. Montong yang dijadikan Minuman sehat Wedang Asem yang pertama kali dikelola oleh Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe Tuban saat melaksanakan tugas KKN, yang dimana minuman tersebut sampai saat ini masih dikelola oleh Masyarakat Desa Talun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemasaran dari peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat melalui usaha Minuman Sehat Wedang Asem dan dampak dari strategi pemasaran Minuman Sehat Wedang Asem. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Marketting Mix sebagai strategi Pemasaran Minuman Wedang Asem Di Desa Talun Kecamatan Montong selain untuk meningkatkan nilai jual minuman asem penulis juga berharap dengan menggunakan strategis Marketing Mix ini bisa meninggkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Talun untuk melakukan proses penjualannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknk pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penggumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil strategi pemasaran Minuman Sehat Wedang Asem Desa Talun Kecamatan Montong yang dilakukan oleh BUM Desa Talun dan Ibu PKK masih kurang maksimal sehingga perlu ditingkatkan kembali mengenai strategi pemasaran dengan menggunakan tujuh komponen yang sudah dijelaskan dalam teori Marketting Mix yang dapat diterapkan adapun beberapa dampak positif dan negatif setelah adanya produksi Minuman Sehat Wedang asem ini dijalankan
STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRI MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS KERIPIK GERUS DESA PRUNGGAHAN WETAN KEC. SEMANDING KAB. TUBAN) Giscka Brilien Purbasani; Suwarno Suwarno; Muhammad Yusuf; Arif Unwanullah
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 2 No 01 (2021): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.049 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa marketing mix (bauran pemasaran ) merupakan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagimana strategi pemasaran yang diterapkan dalam produk keripik Gerus 2) Apa saja faktor pendukung dan penghabat dari usaha home indusrti keripik Gerus. Penelitian Marketing mix (bauran pemasaran) home indusrti keripik Gerus menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden terdiri dari 1 pemilik usaha home industri keripik Gerus dan 1 karyawan home industri keripik Gerus bagian produksi dan 1 karyawan home industri keripik Gerus bagian pemasaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: 1) Bauran produk yang ada di usaha home industri keripik Gerus meliputi keanekaragamaan produk, kualitas, ukuran, kemasan dan pelayanan 2) bauran harga meliputi daftar harga 3) Bauran tempat meliputi lokasi 4) Bauran promosi meliputi periklanan, permanfaatan media dan pemasaran langsung 5) Sedangkan faktor penghambatnya terkendala dalam memperoleh bahan bakau, kurangnya memanfaatkan teknologi yang bisa memudahkan proses produksi, serta kesulitan dalam pengiriman keluar pulau 6) faktor pendukung usaha home industri keripik Gerus yaitu keripik Cap Gerus menjadi Trade Merk merek dagang oleh- oleh khas Tuban 7). Saran yang disampaikan untuk pemilik usaha home industri keripik Gerus yaitu diharapkan usaha home industri keripik Gerus untuk lebih bisa memanfaatkan teknologi yang bisa memudahkan dalam proses produksi agar lebih efisien dan menjalin hubungan baik dengan pemasok serta mengekspor kedaerah-daerah selain di kota Tuban untuk mencari kebutuhan bahan baku.
INDUSTRIALISASI DAN TANTANGANNYA PADA SEKTOR PENDIDIKAN Unwanullah, Arif
Jurnal Economia Vol 11, No 2: October 2015
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.084 KB) | DOI: 10.21831/economia.v11i2.8237

Abstract

Abstrak: Industrialisasi dan Tantangannya pada Sektor Pendidikan. Sumbangan pendidikan dalam perubahan dan pembangunan masa lalu telah bergeser dengan kemajuan teknoekonomi dan komunikasi. Perubahan yang terjadi telah menggeser tatanan kehidupan dan pandangan masyarakat. Materialisme, kapitalisme, efisiensi, dan efektivitas telah menjadi tujuan dan semangat hidup. Pergeseran pandangan masyarakat telah mengubah pula pandangan keberhasilan dan mutu pendidikan, di mana pendidikan diukur dari keberhasilan dalam keterserapan lulusan dalam dunia kerja, oleh karenanya pendidikan dianalisis dari karakteristik sebagai investasi (capital-investment). Pergeseran makna dan tanggung jawab pendidikan mendorong dunia pendidikan melakukan pembaruan dengan alternatif: membangun pembaruan penalaran warganya menuju pemerdekaan dan pendewasaan, pendidikan dilaksanakan secara komprehensif dan bekerjasama dengan semua pihak secara kemitraan, dan membangun visi pendidikan secara komprehensif dan simultan dengan semua pihak.Kata kunci: perubahan sosial, materialistik, modernisasi dan kapitalisAbstract: Industrialization and its education Sector challenges. Contribution of education has shifted with the progress of technology, economy, and communication. The changes have shifted the society's views. Materialism, capitalism, efficiency, and effectiveness have become of interest and enthusiasm for life. The shift has changed society's view, i.e. the view of success and quality of education, in which education is measured from a rate of the absorption of graduates into labor market, therefore education is analyzed from the characteristics of an investment (capital-investment). A shift in meaning and responsibility of education encourages the education sector to create reformation through these following alternatives: creating new thoughts towards liberation and maturation, implementing education comprehensively and cooperating with all parties in partnership, and creating a vision of education comprehensively and simultaneously.Keywords: social change, materialistic, modernization and capitalist