Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Oportunitas

STRATEGI PEMASARAN MINUMAN SEHAT WEDANG ASEM DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TALUN KECAMATAN MONTONG waliska indrawati; Arif Unwanullah
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 1 No 02 (2020): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.576 KB)

Abstract

Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keunggulan di Sumber Daya Alam (SDA) baik dari hasil lautnya dan pertanian yang dimanfaatkan sebagai pengembangan ekonomi kreatif. Salah satu potensi tanaman asem terbanyak di Kabupaten Tuban itu sendiri adalah salah satunya di Desa Talun Kec. Montong yang dijadikan Minuman sehat Wedang Asem yang pertama kali dikelola oleh Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe Tuban saat melaksanakan tugas KKN, yang dimana minuman tersebut sampai saat ini masih dikelola oleh Masyarakat Desa Talun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemasaran dari peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat melalui usaha Minuman Sehat Wedang Asem dan dampak dari strategi pemasaran Minuman Sehat Wedang Asem. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Marketting Mix sebagai strategi Pemasaran Minuman Wedang Asem Di Desa Talun Kecamatan Montong selain untuk meningkatkan nilai jual minuman asem penulis juga berharap dengan menggunakan strategis Marketing Mix ini bisa meninggkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Talun untuk melakukan proses penjualannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknk pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penggumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil strategi pemasaran Minuman Sehat Wedang Asem Desa Talun Kecamatan Montong yang dilakukan oleh BUM Desa Talun dan Ibu PKK masih kurang maksimal sehingga perlu ditingkatkan kembali mengenai strategi pemasaran dengan menggunakan tujuh komponen yang sudah dijelaskan dalam teori Marketting Mix yang dapat diterapkan adapun beberapa dampak positif dan negatif setelah adanya produksi Minuman Sehat Wedang asem ini dijalankan
STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRI MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS KERIPIK GERUS DESA PRUNGGAHAN WETAN KEC. SEMANDING KAB. TUBAN) Giscka Brilien Purbasani; Suwarno Suwarno; Muhammad Yusuf; Arif Unwanullah
OPORTUNITAS: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen, Kewirausahaan dan Koperasi Vol 2 No 01 (2021): Oportunitas
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.049 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa marketing mix (bauran pemasaran ) merupakan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagimana strategi pemasaran yang diterapkan dalam produk keripik Gerus 2) Apa saja faktor pendukung dan penghabat dari usaha home indusrti keripik Gerus. Penelitian Marketing mix (bauran pemasaran) home indusrti keripik Gerus menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden terdiri dari 1 pemilik usaha home industri keripik Gerus dan 1 karyawan home industri keripik Gerus bagian produksi dan 1 karyawan home industri keripik Gerus bagian pemasaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini: 1) Bauran produk yang ada di usaha home industri keripik Gerus meliputi keanekaragamaan produk, kualitas, ukuran, kemasan dan pelayanan 2) bauran harga meliputi daftar harga 3) Bauran tempat meliputi lokasi 4) Bauran promosi meliputi periklanan, permanfaatan media dan pemasaran langsung 5) Sedangkan faktor penghambatnya terkendala dalam memperoleh bahan bakau, kurangnya memanfaatkan teknologi yang bisa memudahkan proses produksi, serta kesulitan dalam pengiriman keluar pulau 6) faktor pendukung usaha home industri keripik Gerus yaitu keripik Cap Gerus menjadi Trade Merk merek dagang oleh- oleh khas Tuban 7). Saran yang disampaikan untuk pemilik usaha home industri keripik Gerus yaitu diharapkan usaha home industri keripik Gerus untuk lebih bisa memanfaatkan teknologi yang bisa memudahkan dalam proses produksi agar lebih efisien dan menjalin hubungan baik dengan pemasok serta mengekspor kedaerah-daerah selain di kota Tuban untuk mencari kebutuhan bahan baku.