Desa Sungai Rangas Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah lumbung pangan di Kalimantan Selatan dengan hasil panen padi yang belum optimal karena masih menggunakan metode pertanian konvensional. Hal ini mendasari perlunya pengenalan Sistem pertanian organik dengan metode System of Rice Intensification (SRI) sebagai alternatif dalam pengembangan budidaya padi di Desa Sungai Rangas, tujuannya selain pertanian berbasis ramah lingkungan juga dapat mendukung pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengenalkan SRI kepada petani sasaran Desa Sungai Rangas dilaksanakan pada Rabu, 22 September 2021. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode ceramah dan diskusi yang didasari oleh hasil observasi permulaan sebagai landasan penentuan tingkat pemahaman dan wawasan petani mengenai budidaya padi metode SRI. Alat pengukuran berupa kuisioner berisi daftar pertanyaan akan manfaat dan pengetahuan materi yang diberikan hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta kegiatan terhadap materi penyuluhan yang telah diinformasikan. Hasil dari kegitan ini yaitu seluruh peserta penyuluhan di Desa Sungai Rangas mengetahui tentang budidaya padi metode SRI (System of Rice Intensification) sedangkan evaluasi dari kegiatan ini yaitu akomodasi waktu yang lebih banyak dan penambahan acara praktek di persawahan dalam hal mempraktekan cara menaman dengan metode SRI di lahan persawahan Sungai Rangas agar peserta dapat langsung mempraktekannya sehingga dapat mengenali kendala dan tantangan secara langsung dalam menerapkan metode ini. Kedepannya peserta penyuluhan ingin mencoba menerapkan budidaya padi metode SRI di lahan sawah mereka. Kata kunci: sistem tanam, padi, peningkatan hasil, penyuluhan, pertanian berkelanjutan