Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI ZONA LITORAL PERAIRAN RINON PULO BREUH KECAMATAN PULO ACEH KABUPATEN ACEH BESAR Rizqi Ferdina; Nurfatia Ozana; Khairun Nisa; Firman Rija Arhas
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.563 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2548

Abstract

Penelitian tentang “Keanekaragaman Plankton di Zona Litoral Perairan Rinon Pulo Breuh Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar” dilakukan pada tanggal 22 Mei 2015. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui keanekaragaman spesies plankton yang terdapat di Zona Litoral Perairan Rinon Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode purpovise sampling, pengambilan sampel dilakukan pada 5 (lima) titik pengamatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-Winner. Hasil pengamatan di Zona Litoral Perairan Rinon Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar ditemukan 39 Spesies dari 25 Family dan indeks keanekaragaman adalah 3.4673 menunjukkan keanekaragaman tinggi.
SPESIES IKAN KARANG DI ZONA SUBLITORAL PERAIRAN RINON PULO BREUH ACEH BESAR Sri Hasmaya Rizka; Maulidar Wati; Juni Mulia Dewi; Firman Rija Arhas
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.968 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2599

Abstract

Penelitian tentang “Spesies Ikan Karang di Zona Sublitoral Perairan Rinon Pulo Breuh Aceh Besar” telah dilakukan pada bulan Mei 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis spesies ikan karang yang terdapat di zona sublitoral perairan Rinon Pulau Breuh Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey eksploratif dengan membuat garis line transek (transek garis) sepanjang 100 meter di sekitar lokasi pengamatan. Pengumpulan data yaitu dengan cara menyelam dengan bantuan alat snorkling dan mendokumentasikan spesies ikan karang yang teramati dengan menggunakan kamera air (under water camera). Analisis data dilakukan secara deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian ditemukan 12 spesies ikan karang dari 5 family. 3 spesies dari family Pomacentridae, 4 spesies family Chaetodontidae, 1 spesies family Serranidae, 3 spesies family Achanthuridae, 1 spesies family Labridae. Jenis-jenis spesies ikan karang di zona sublitoral perairan Rinon Pulo Breuh Aceh Besar yaitu Dascyllus aruanus, Plectroglyphidodon dicki, Chaetodon trifasciallis, Chaetodon trifasciatus, Epinephelus tauvina, Acanthurus leuscoternon, Zebrasoma rostratum, Chaetodon kleinii, Acanthurus lineatus, Hemigymnus fasciatus, Chaetodon meyeri, Abudefduf vaigiensis.
STRUKTUR KOMUNITAS DAN KARAKTERISTIK BULU BABI (ECHINOIDEA) DI ZONA SUBLITORAL PERAIRAN IBOH KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG Firman Rija Arhas; Nursalmi Mahdi; Samsul Kamal
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.994 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2691

Abstract

Penelitian tentang “Struktur Komunitas dan Karaktersitik Bulu Babi (Echinoidea) di Zona Sublitoral Perairan Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang” telah dilakukan pada tanggal 24 sampai dengan 28 Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dan karakteristik bulu babi (Echinoidea) yang terdapat di zona sublitoral perairan Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi metode transek garis (line transect) dan transek kuadrat (quadrat transect). Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif yang meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi. Hasil penelitian ditemukan 6 spesies dari 2 famili, yaitu: Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinothrix diadema, Echinothrix calamaris, Centrostephanus rodgersii, dan Echinometra mathaei. Indeks keanekaragaman bulu babi (Echinoidea) tergolong sedang dengan nilai indeks H’= 1,345. Indeks keseragaman tergolong cukup merata dengan nilai indeks E= 0,75. Indeks dominansi tergolong rendah/tidak ada jenis yang mendominansi dengan nilai indeks D= 0,35. Berdasarkan kategori indeks tersebut, Struktur komunitas Echinoidea di zona sublitoral perairan Iboih Kecamatan Sukakarya Kota Sabang tergolong baik, hal ini juga didukung daerah tersebut sebagai kawasan konservasi.
JENIS-JENIS COLLEMBOLA DI KAWASAN RINON PULO ACEH Ansari Ansari; Awawin Imamah Akhyar; Nurmi Nurmi; Firman Rija Arhas
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.183 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2533

Abstract

Kawasan Rinon merupakan salah satu kawasan yang memiliki hutan sekunder dengan kondisi ekosistem yang masih seimbang sehingga mempunyai keanekaragam flora dan fauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Collembola di kawasan Rinon Pulo Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan menentukan 6 stasiun pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan perangkap jebak (pitfall trap). Pengamatan dan identifikasi jenis-jenis Collembola dilakukan di Laboratorium Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 jenis Collembola yaitu Entamobrya sicia, Entamobrya nivalis, Pseudonella sp, Isotomurus tricolor, dan Tomocerus elongatus, Pseudonella theodoridasi, Latriopega longiseta, Pseudosinella moidavica. Jenis Collembola yang paling banyak ditemukan adalah jenis Isotomurus tricolor dengan jumlah 179 individu sedangkan Collembola yang paling sedikit ditemukan adalah jenis Tomocerus elongatus dengan jumlah 13 individu. Indeks keanekaragaman yang diperoleh adalah H’= 1,96 dan berdasarkan kriteria yang digunakan bahwa keanekaragaman Collembola di kawasan Rinon Pulo Aceh tergolong sedang.
ETHNOBOTANICAL STUDY OF BERANGAN (Castanopsis spp.) IN NAGAN RAYA DISTRICT INDONESIA Rizza Amanda Phonna; Saida Rasnovi; Dahlan Dahlan; Firman Rija Arhas; Hendrix Indra Kusuma
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): JURNAL BIOTIK
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/biotik.v11i1.16533

Abstract

Castanopsis spp., also known as berangan in Acehnese, is a chestnut species that is still used and well-known by the people of Indonesia. However, it is currently very rare and is becoming less well-known to today's younger generation. This research aims to study and understand how people in Nagan Raya process and use Castanopsis spp. species. Data were collected using two methods: ethnobotanical data and population data. The participatory rural appraisal (PRA) method was used in direct interviews to collect ethnobotanical data. Purposive sampling was used to obtain the Castanopsis spp. the population as much as local informants could show. There were 48 people from three groups of respondents who provided ethnobotanical data: traditional figures, farmers, and villagers who Castanopsis spp. species. The respondents in this study were divided into three groups based on their age, education, and occupation. There are 2 types of Castanopsis spp. that have been found in the Nagan Raya district, Castanopsis inermis and Castanopsis costata. They were discovered in forest areas, plantations, office/home yards, and roadside areas. Castanopsis spp fruits are commonly used as food, while the wood are usually used as carpentry/furniture wood and firewood. Kata Kunci: ethnobotany, berangan, chestnut, Castanopsis spp.