Amara Soonthorndada
Insitute for Population and Social Research, Mahidol University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Demografik Dengan Niat Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Remaja Laki-Laki Indonesia Mohammad Ainul Maruf; Kerry Richter; Amara Soonthorndada
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.714 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i3.222

Abstract

Persentase laki-laki muda yang belum menikah memiliki pengalaman seksual meningkat dari 6% pada tahun 2007 menjadi 8% pada tahun 2012. Perilaku seks sebelum menikah lebih diterima diantara laki-laki muda sementara itu pendidikan seksual yang komprehensif belum diterapkan secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan nasional dan belum merata di semua daerah. Hal ini menghalangi anak muda untuk mendapatkan informasi yang benar. Penelitian ini menguji hubungan antara karakteristik demografik dengan niat untuk melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja laki-laki usia 15 hingga 24 tahun di Indonesia. Data didapatkan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012. Sebanyak 9,109 responden terpilih untuk dianalisis. Analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada sekitar 21.1% remaja laki-laki yang mengungkapkan bahwa mereka berniat untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Niat tersebut ditemukan lebih umum diantara mereka yang berusia 20-24 tahun. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelompok usia, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal sebagai proxy dari agama dan status tempat tinggal dengan niat melakukan hubungan seksual. Temuan ini menyarankan perlunya pendekatan yang beragam dalam penerapan pendidikan seksualitas pada remaja.