Eddy Rahman
Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Usia Menikah dan Status Pekerjaan yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping DPT Eddy Rahman; Yeni Riza
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.228 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v1i3.312

Abstract

Salah satu penyebab kematian bayi di negara berkembang termasuk Indonesia yaitu penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usia menikah dan status pekerjaan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu tentang efek samping DPT di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 489 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami cemas berat (58%), menikah dibawah usia ideal (47,7%) dan lebih banyak yang tidak bekerja (63,6%). Terdapat hubungan antara usia menikah dengan tingkat kecemasan (p value = 0,013). Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,026). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai pentingnya imunisasi serta manfaat imunisasi untuk pencegahan terjadinya penyakit infeksi yang berbahaya bagi anak.
Hubungan Kondisi Geografis dan Lingkungan Sosial terhadap Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Satui Tahun 2022 Muhammad Rizki Hanafi; Eddy Rahman; Husnul Khatimatun Inayah; Erwin Ernadi
Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi Vol. 12 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jab.v12i2.666

Abstract

Tuberculosis is an infectious disease caused by mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis cases in the work area of the Satui Health Center are currently increasing with the cases as many as 13 cases in 2020 and has increased so far.  This study aims to determine the relationship between geographical conditions and social environment on the incidence of tuberculosis in the work area of the satui care health center in 2022. Survey research method by distributing questionnaires and interviews with case control approach method. The total of samples used is 46 respondents with a total of 23 case respondents and 23 control respondents. The variables of this research were regional classification, economic occupation, knowledge and habits. Statistical test using Chi-Square test. The results of test show that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. The test results show that there is a relationship between the independent variable and the dependent variable. The result of test show that there is a relationship between regional classification (p-value = 0.025), occupation (p-value = 0.018), and economy (p-value = 0.003) with the incidence of Tuberculosis. Suggestion for the community to be able to get used to doing PHBS such as using masks in public places, using masks when sick with coughing, covering mouth when coughing and others. By getting used to doing good PHBS, individuals are not easily infected and do not transmit the seeds of disease.