Roma Yuliana
Departemen Biostatistika, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaaan Kerawanan dan Penentuan Prioritas Penanganan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Padang : Vulnerability Mapping and Handling Priority of Dengue Hemorrhagic Fever in Padang City Roma Yuliana; Martya Rahmaniati; Inna Apriantini; Robet Triarjunet
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.836 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i5.2278

Abstract

Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan permasalahan serius di Kota Padang dan penyumbang kasus terbanyak di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2020, terdapat 292 kasus DBD di Kota Padang, namun belum diketahui bagaimana sebaran kasus tersebut secara spasial dikaitkan dengan faktor lingkungan dan demografi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran (kasus DBD, kepadatan penduduk, suhu udara), memetakan tingkat kerawanan DBD dan penentuan prioritas penanganan penyakit DBD berdasarkan unit kelurahan di Kota Padang Tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik skoring dan overlay. Data penelitian berupa data sekunder dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang dan United State Geological Survey tahun 2020. Hasil: Penelitian ini menunjukkan dari 104 kelurahan, terdapat 11 kelurahan dengan tingkat kerawanan tinggi dengan prioritas penanganan pertama yaitu Kelurahan Kuranji, seterusnya yaitu Kelurahan Korong Gadang, Surang Gadang, Dadok Tunggul Hitam, Pasar Ambacang, Lubuk Buaya, Bungo Pasang, Batang Kabung, Jati, Jati Baru, dan Alai Parak Kopi. Pemerintah diharapkan untuk dapat meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit DBD dengan memfokuskan pada kelurahan dengan tingkat kerawanan tinggi Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaaan tingkat Kerawanan DBD di Kota Padang dengan menggunakan parameter (kasus DBD, kepadatan penduduk dan suhu udara tahun 2020) menunjukkan dari 104 kelurahan yaitu pada tingkat kerawanan tinggi (11 kelurahan), sedang (41 kelurahan), rendah (40 kelurahan) dan sangat rendah (12 kelurahan).