This Author published in this journals
All Journal Kusa Lawa
Tita Aulia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INSPIRASI BERUJUNG IRI HATI: JELAJAH KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT KAJOETANGAN SEBAGAI PENDUDUK DESA WISATA Dewi Ariyanti Soffi; Fahrun Nisa’; Jamilatul Fitriyah; Tita Aulia
Kusa Lawa Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.kusalawa.2021.001.02.03

Abstract

Inspirasi Berujung Iri Hati:  Jelajah Kehidupan Sosial Masyarakat Kajoetangan Sebagai Penduduk Desa Wisata. Kawasan Kajoetangan Kota Malang berada di jalan Basuki Rahmat yang menjadi bagian dari tiga kelurahan yakni Kelurahan Kauman, Kelurahan Klojen dan Kelurahan Oro-oro Dowo dalam lingkup kecamatan Klojen, Kota Malang. Gagasan “Kampung Heritage” muncul dan di pelopori oleh pemerintah sebagai upaya konservasi peninggalan bangunan dari masa kolonial. Selain itu, gagasan kampung heritage berupaya untuk membangun serta menghidupkan kembali terkait “memori kolektif” bagi masyarakat setempat maupun wisatawan yang merasa punya keterkaitan emosi dengan hingar-bingar masa lalu Kajoetangan. gagasan “Kampung Heritage” yang menggandeng tiga Rukun Warga (RW) yaitu RW 01, 09, dan 10 tidak semerta-merta mampu membangkitkan kesadaran wisata. Perbedaan pola pikir hingga kondisi ekonomi diisukan sebagai dalang dari ketiadaan langkah kaki masyarakat yang selaras dalam membangun kampung heritage melalui misi yang sama. Penelitian ini membahas mengenai upaya masyarakat lokal dalam membangun ingatan kolektif tentang kawasan Kajoetangan tempo doeloe melahirkan iri hati bagi sebagian masyarakatnya. Hasil penelitian menunjukkan Membangun kesadaran sejarah maupun wisata ditengah masyarakat dengan pola pikir yang beragam merupakan tantangan besar bagi penggiat sejarah Kampung Heritage Kajoetangan. Menjadi minoritas (secara tersirat) yang mendukung penuh pengadaan kampung heritage nyatanya menciptakan keresahan dan kegelisahan akan masa depan ”Kampung Heritage”.