Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR MELALUI KOMITMEN ORGANISASI (Studi Kasus: Bank Bukopin Semarang Pusat) Rieska Ernawati; Susatyo Nugroho W. P.
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No.1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.771 KB)

Abstract

Bank Bukopin sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan senantiasa melakukan inovasi terkait dengan adanya persaingan yang semakin ketat. Beberapa karyawan menyatakan bahwa banyak karyawan yang tidak menggunakan jam kerja secara maksimal serta terdapat karyawan yang tidak mau menjadi volunteer mengikuti acara-acara di perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa karyawan tidak memiliki seluruh perilaku dalam dimensi OCB, sehingga pada penelitian ini menganalisis pengaruh antara kepuasan kerja, komitmen organisasi dan Organizational Citizenship Behavior (OCB)  dengan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap OCB. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap OCB melalui komitmen organisasi sebagai variabel perantara.                                                                     AbstractBukopin Bank as one of company that runs in banking area is always doing innovation to face strict competition. Some employee said that they didn’t used watches maximum and they won’t be as a volunteer in company programs. It shows that they haven’t all behavior in OCB dimension, so that this research analyze employee satisfaction effect, organization commitment and Organizational Citizenship Behavior (OCB) by using Structural Equation Modelling (SEM). The result shows that working satisfaction is influenced positively with organization commitment. Organization commitment is also influenced positively with OCB. Work satisfaction is also influenced positively with OCB through organization commitment as mediator variable. 
Analisis Strategi Pemasaran Biro Perjalanan Wisata CV. SKR Tour & Travel di Era New Normal Mira Fitriana; Rieska Ernawati; Pertiwi Kusuma Astuti
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v7i2.3988

Abstract

CV. SKR Tour & Travel merupakan bentuk usaha bisnis yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan pariwisata. Sejak munculnya pandemi virus covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 membawa dampak terhadap menurunnya omset yang diperoleh oleh CV SKR Tour & Travel. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan oleh Pemerintah untuk menekan penyebaran virus di beberapa daerah khususnya Pulau Jawa. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar ini mengakibatkan tempat wisata ditutup sehingga CV. SKR Tour & Travel menjadi tidak beroperasi dan kehilangan pemasukan. Pemerintah mulai mencabut aturan pembatasan sosial berskala besar sehingga tempat wisata yang awalnya tidak beroperasi, akhirnya kembali beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Dengan beroperasinya kembali tempat wisata maka CV SKR Tour & Travel dapat memberikan jasa pelayanannya di bidang pariwisata. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu direncanakan strategi pemasaran guna menaikkan omset CV SKR Tour & Travel. Salah satu cara untuk merencanakan strategi pemasaran dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan kemudian dianalisis dengan merumuskan beberapa strategi alternatif melalui analisis matriks SWOT dan dievaluasi melalui metode QSPM, CPM dan SPACE untuk mendapatkan prioritas strategi pemasaran. Prioritas strategi pemasaran dengan skor tertinggi 5.35 adalah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi paket wisata yang beragam dari CV SKR Tour & Travel.
PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA PT X Rieska Ernawati; Hasna Lulu Fauziyyah
JURNAL INDUSTRI DAN TEKNOLOGI SAMAWA Vol 3 No 2 (2022): JITSA
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Sistem

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.397 KB) | DOI: 10.36761/jitsa.v3i2.1616

Abstract

PT X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan, salah satunya unit yang menunjang dalam perusahaan ini adalah unit Sumber Daya Manusia (SDM) diantara 4 sub unit lainnya. Pada unit Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki intensitas pekerjaan yang tinggi, tetapi jumlah tenaga kerja yang mengerjakan tergolong minim sehingga terindikasi mengalami beban kerja yang berlebih. Tahapan yang dilakukan adalah dengan menentukan elemen kerja produktif dan non produktif dengan work sampling, menentukan performance rating, menghitung waktu standar dan nilai beban kerja, dan jumlah usulan pekerja. Besarnya beban kerja yang diterima pekerja kemudian digunakan untuk menentukan jumlah pekerja optimal. Hasil beban kerja dikatakan overload apabila hasil perhitungan beban kerja melebihi 100%. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa perhitungan beban kerja pada elemen kerja pengarsipan berkas dari unit lain, pembuatan pertanggungjawaban dan surat pernyataan dana yang terpakai, dan pemrosesan mengalami overload sehingga masing-masing elemen kerja ditambahkan 1 tenaga kerja. Setelah ditambahkan 1 tenaga kerja maka tingkat beban kerja menurun dan tidak mengalami overload pada masing-masing elemen kerja.
ANALISIS BEBAN KERJA PADA PROSES PERAKITAN TIMBANGAN: STUDI KASUS: UD XYZ Wahyu Widhiarso; Rieska Ernawati
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 12 No 2 (2022): Inovatif Vol. 12 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v12i2.4416

Abstract

Tenaga kerja adalah salah satu faktor penting bagi kelancaran proses produksi pada industri manufaktur. Perusahaan yang memiliki tenaga kerja yang berkualitas dapat meningkatkan performansi kerja, tetapi beban kerja yang diterima pekerja tidak seimbang akan menurunkan performansi kerja. UD. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi timbangan meja sesuai pesanan dari konsumen. UD. XYZ didominasi proses produksi secara manual dan didasarkan atas pesanan dengan jumlah yang cukup besar. Untuk itu, pekerja di bagian perakitan timbangan harus bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan pesanan sesuai waktu yang diminta oleh konsumen. Penelitian ini menggunakan metode work sampling dan Full Time Equivalent (FTE) untuk menentukan jumlah pekerja yang optimal dari beban kerja yang diterima pekerja pada proses perakitan timbangan. Berdasarkan perhitungan diperoleh waktu baku proses perakitan timbangan sebesar 15.56 menit dengan jumlah produksi standar sebanyak 27 timbangan per hari dan untuk nilai FTE sebesar 1.52 termasuk dalam kategori overload.
Multi-objective optimization model of cutting parameters for a sustainable multi-pass turning process Wahyu Widhiarso; Ibnu Abdul Rosid; Rieska Ernawati
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 7 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsmi.v7i1.5747

Abstract

The turning process involves the linear removal of material from the work-piece and requires a relatively high amount of energy. The high energy consumption of the machining process increases carbon emissions, which affects the environment. Moreover, production costs will rise as the cost of energy rises. Energy savings during the machining process are crucial for achieving sustainable manufacturing. In order to determine and optimize the cutting parameters, this study creates a multi-pass turning processes optimi¬zation model. It considers cutting speeds, feed rates, and depth of cut. In this study, the model uses multi-objective optimization by incorporating three objective functions: processing time, energy consumption and product¬ion costs. OptQuest completed the proposed model in Oracle Crystal Ball software, then normalized and weighted the sum. Ordering preferences, the Multi-Objective Optimization based on Ratio Analysis (MOORA) approach is utilized. It ranks items based on their higher priority values. This paper provides a numerical example to demonstrate the application of an optimi¬zation model. Based on the preference order ranking results, the optimal values for three objective functions are as follows: total processing time of 4.953 min, the total energy consumption of 5.434 MJ, and total production cost of 395.21$.