Arti Febriyani
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARATERISTIK PASIEN APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Nopi Sani; Arti Febriyani; Yuni Fidia Hermina
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.506 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i3.2643

Abstract

Latar Belakang: Apendisitis merupakan peradangan pada apendiks vermiformis yang ditandai dengan nyeri berpindah di kuadran kanan bawah, Anoreksi, mual muntah, nyeri tekan abdomen kuadran kanan bawah, nyeri lepas kuadran kanan bawah dan demam. Kejadian apendisitis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2017-2018 setiap bulannya termasuk 10 penyakit tersering.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hasil distribusi frekuensi Karakteristik pasien Apendisitis akut Di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2017-2018.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross-sectional menggunakan studi rekam medik. Sampel penelitian ini adalah seluruh data pasien apendisitis akut di ruang rawat inap bedah Mawar, Kutilang dan Kemuning RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2016-2017 sebanyak 65 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan tabel dalam penyajian data.Hasil Penelitian: Hasil penelitian terdapat 65 pasien yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam penelitian. Dari 65 pasien tersebut didapatkan karakteristik pasien apendisitis akut berdasarkan Usia 0-5 tahun (1,5%) 5-11 tahun (32,3%)12-25 tahun (16,9%) 26-45 tahun (36,9%) 46-65 (7,7%) >65 tahun (4,6%), jenis kelamin perempuan (47,7%) laki-laki (52,3%), nyeri berpindah di kuadran kanan bawah (96,9%), anoreksia (50,8%), mual dan muntah (44,,6%), nyeri kuadran kanan bawah (83,1%),nyeri lepas kuadran kanan bawah (64,6%), demam (58,5%), peningkatan leukosit ≤10.000mm3 (27,7%), peningkatan leukosit ≥10.000mm3 (72,3%), peningkatan sel neutrofil ≥75% (78,5%), peningkatan sel neutrofil ≤75% (21,5%).