Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan meringankan bagi siswa yang lain, agar mereka memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai tamat dalam rangka penuntasan wajib belajar 9 tahun. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditujukan untuk siswa SD/MI dan SMP/MTs adalah kebijakan pemerintah yang merupakan kompensasi dari pengalihan subsidi BBM untuk peningkatan mutu pendidikan. Untuk mengukur kinerja suatu program kebijakan perlu adanya indikator-indikator yang sesuai. Dan untuk menilai program BOS kriteria yang digunakan adalah keberhasilan pengelolaan program. Penelitian ini berjudul “Analisis Outcome Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Di SMP Negeri 1 Sugio Kabupaten Lamongan” yang mempunyai tujuan untuk mengetahui outcome dari program BOS yang indikatornya dapat diketahui dari; Perkembangan keadaan siswa yang mendaftar, yang diterima dan putus sekolah di SMP Negeri 1 Sugio, serta perkembangan Nilai Ujian Nasional (UAN) di SMP Negeri 1 Sugio setelah adanya program BOS. Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah Pendekatan Kualitatif. Dengan Teknik pengumpulan data utama adalah teknik dokumentasi dan untuk melengkapai data peneliti menggunakan teknik wawancara. Sampel yang digunakan untuk penelitian adalah Outcome Dana BOS SMP Negeri 1 Sugio Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2013/2014-2015/2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum outcome BOS sangat baik, dana BOS sangat membantu masyarakat dalam meringankan biaya pendidikan. Setiap tahun siswa yang mendaftar ke SMPN 1 Sugio mengalami peningkatan, siswa yang putus sekolah tidak ada, dan nilai UAN semakin meningkat.