Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Heat Propagation Patterns from Burnt Peat Samples in Jambi Erianto Indra Putra; Sulistio Rizky Iskandar; Yulianto Sulistyo Nugroho; Ati Dwi Nurhayati; Eko Setianto
Jurnal Silvikultur Tropika Vol 13 No 01 (2022): Jurnal Silvikutur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.13.01.47-52

Abstract

Kadar air gambut adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air gambut terhadap proses perambatan pembakaran, serta pola perambatan pembakaran gambut pada skala uji laboratorium, menggunakan reaktor panas berukuran 10x10x10 cm3 dengan 3x3 thermocouple Penelitian ini menunjukan bahwa proses pembakaran terjadi pada seluruh sampel gambut pada kadar air yang hilang (350.91%, 577.52%, dan 713.24%). Pola perambatan pembakaran yang terjadi relatif sama pada semua tingkat kadar air yang hilang, dengan termokopel 8 paling lama bertahan dengan suhu yang tinggi dibandingkan dengan termokopel lainnya. Perambatan pembakaran pada gambut yang diteliti berbeda. Nilai perambatan arah vertikal pada gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara berurutan yaitu 9,62 cm/jam, 24,99 cm/jam, dan 41,72 cm/jam, sedangkan nilai perambatan arah horizontal secara berurutan yaitu 11,74 cm/jam, 17,31 cm/jam, dan 21,42 cm/jam. Kata kunci: gambut, kadar air, pembakaran
Laboratory Experiments on Heat Propagation of Peat Samples from Frequently Burnt Areas in Jambi Verda Emmelinda Satyawan; Erianto Indra Putra; Yulianto Sulistyo Nugroho; Almi Ramadhi; Ati Dwi Nurhayati; Wardana Wardana; Eko Setianto
Jurnal Silvikultur Tropika Vol 13 No 01 (2022): Jurnal Silvikutur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.13.01.72-78

Abstract

Kebakaran gambut relatif sulit dipadamkan karena karakter kebakaran gambut yang membara di bawah permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perambatan api yang membara pada gambut yang sering terbakar dengan berbagai kadar air. Variabel yang diukur adalah perubahan suhu terhadap waktu, laju propagasi, dan laju kehilangan massa. Kadar air dari daerah yang sering terbakar yang dikeringkan selama 16 dan 24 jam adalah 272,00% dan 494,00%. Kadar air pada penelitian sebelumnya yang dilakukan terhadap sampel gambut yang dikeringkan selama 16 dan 14 jam adalah 577,52% dan 713,24%. Analisis pada kedua sampel menunjukkan bahwa sampel gambut yang dibakar pada tahun 1997/1998 memiliki suhu yang lebih tinggi daripada sampel gambut yang sering dibakar. Perambatan panas pada sampel gambut yang terbakar sekali pada tahun 1997/1998 berlangsung lebih lama (9-10 jam) dibandingkan dengan gambut yang sering terbakar (6-7 jam). Laju perambatan vertikal pada gambut yang sering terbakar lebih lambat (6-30 cm/jam) dibandingkan dengan sampel gambut yang terbakar tahun 1997/1998 (9-41 cm/jam), tetapi laju perambatan horizontal pada gambut yang sering terbakar terjadi lebih cepat (5-35 cm /jam) dibandingkan gambut yang terbakar sekali pada tahun 1997/1998 (11-21 cm/jam). Laju kehilangan massa pada gambut yang sering terbakar adalah lebih rendah (9-22 gram/jam) dibandingkan dengan contoh gambut yang terbakar sekali pada tahun 1997/1998 (25-32 gram/jam). Kata kunci: gambut, kadar air, pembakaran