Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meluruskan Kesalahpahaman Matematika pada Rasio Casper’s Dictum Afid Brilliana Putra; Ihya Fakhrurizal Amin; Muhammad Fauzan; Oktavinda Safitry
Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences (IJLFS) Vol 12 No 1 (2022): Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences
Publisher : Penerbit, sejak 2012 : Asosiasi Ilmu Forensik Indonesia dan UPT Lab. Forensik Sain dan Kriminilogi - Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IJLFS.2022.v12.i01.p01

Abstract

Berdasarkan tanatologi, tubuh yang telah mati akan mengalami perubahan. Salah satunya adalah melalui proses penguraian (decomposition). Proses dekomposisi dapat bervariasi antar individu dan antar lingkungan. Terdapat old rule-of-thumb yang menyebutkan pembusukan di udara dua kali lebih cepat daripada di air, dan delapan kali lebih cepat daripada di tanah. Beberapa referensi mencoba menuliskan prinsip tersebut dalam rasio kecepatan pembusukan di tanah:air:udara adalah 1:2:8. Meskipun sama-sama disandarkan pada bunyi Casper’s dictum, terdapat perbedaan perbandingan rasio antara “durasi pembusukan” dan “laju pembusukan”. Oleh karena itu, tinjauan ini dibuat untuk menemukan pernyataan asli dari Casper’s dictum sebagai sumber rujukan rasio dan menjelaskan letak kesalahpahaman rasio perhitungan matematika berdasarkan pernyataan asli tersebut. Dari hasil penelusuran dan analisis didapatkan “durasi pembusukan” memiliki rasio 1:2:8 (udara:air:tanah). Sementara itu, “laju pembusukan” ternyata memiliki rasio yang belum pernah disebutkan dalam berbagai buku teks, yaitu 1:4:8 (tanah:air:udara).