Mahasiswa jurusan keperawatan berisiko mengalami burnout yaitu kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh situasi penuh tuntutan dalam kurun waktu yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout pada mahasiswa jurusan keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Besar sampel yaitu 243 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (93,8%), kuliah sesuai dengan minatnya (73,6%). Jumlah responden angkatan 2017 sebanyak 66 orang (27,2%), 2018 sebanyak 59 orang (24,2%), 2019 sebanyak 58 orang (23,8%), dan 2020 sebanyak 60 orang (24,6%). Mayoritas mahasiswa mengalami burnout tingkat sedang (66,7%). Berdasarkan dimensi burnout, mayoritas mahasiswa mengalami burnout tingkat sedang pada dimensi kelelahan emosi (74,5%) dan penurunan pencapaian prestasi (62,1%) dan burnout tingkat ringan pada dimensi depersonalisasi (58,4%). Mayoritas mahasiswa mengalami burnout tingkat sedang.