Peningkatan yang sangat pesat pada kasus Covid-19 menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Dampak psikologis mulai tergambar dari mereka yang merasa cemas, panik, bahkan stres. Hal ini lebih terasa bagi masyarakat yang memiliki penyakit komorbid, dimana mereka akan lebih rentan mengalami perburukan kondisi apabila terinfeksi Covid-19. Resiko kematian pada penderita diabetes mellitus akibat Covid-19 lebih tinggi hingga 50% dibandingkan orang-orang tanpa diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Covid-19 dengan kecemasan pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Banguntapan II Kabupaten Bantul. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 34 pasien diabetes mellitus dengan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan adalah kuesioner tingkat pengetahuan Covid-19, sedangkan untuk kecemasan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan Covid-19 pada penderita diabetes mellitus, sebagian besar berada pada kategori tinggi sebanyak 31 responden (91,2%) dan kecemasan pada penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan kategori cemas sedang sebanyak 28 responden (82,4%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan Covid-19 dengan kecemasan pada penderita diabetes mellitus dengan nilai korelasi sebesar 0,483 dan p value 0,004 (<0,05).