Ispi Taopik
Institut Teknologi Garut

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek Penataan Kawasan Pariwisata Situ Bagendit Kabupaten Garut Ganjar Jojon Johari; Ispi Taopik
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1065

Abstract

Kemampuan musibah kerja bisa terjalin pada tiap kegiatan pekerjaan. Musibah kerja bisa disebabkan oleh mesin- mesin ataupun aspek kelalaian pekerja. Pada proyek Penyusunan Kawasan Sana bagendit diketemukan 16 permasalahan musibah kerja pada tahun 2021. Riset ini bertujuan buat mengenali kemampuan musibah kerja yang terjalin sehingga bisa dicoba pencegahanya. Dalam riset ini upaya buat penangkalan terbentuknya musibah kerja hendak dicoba memakai tata cara Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melaksanakan identifikasi bahaya (hazard identification) evaluasi resiko (risk assessment) serta pengendalian resiko (risk control). Hasil dari riset ini merupakan ada 11 kemampuan bahaya musibah kerja yang terdapat di projek Penyusunan Kawasan Bagendit. Setelah itu buat risk tingkat pada penilian resiko ada 4 jenis resiko, ialah resiko ekstrim, besar, lagi, serta rendah. Ada 3 proses pekerjaan yang dikategorikan selaku resiko ekstrim, sebaliknya resiko besar 4, resiko lagi ada 3 proses pekerjaan, serta cuma 1 proses pekerjaan yang masuk jenis resiko rendah. Sebaliknya pengendalian risikonya memakai tata cara hirarki pengendalian (hirarchy of control), ialah: eliminasi, substitusi, rekayasa (engineering), administrative, serta APD.
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Proyek Penataan Kawasan Pariwisata Situ Bagendit Kabupaten Garut Ganjar Jojon Johari; Ispi Taopik
Jurnal Konstruksi Vol 20 No 1 (2022): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.003 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.20-1.1065

Abstract

Kemampuan musibah kerja bisa terjalin pada tiap kegiatan pekerjaan. Musibah kerja bisa disebabkan oleh mesin- mesin ataupun aspek kelalaian pekerja. Pada proyek Penyusunan Kawasan Sana bagendit diketemukan 16 permasalahan musibah kerja pada tahun 2021. Riset ini bertujuan buat mengenali kemampuan musibah kerja yang terjalin sehingga bisa dicoba pencegahanya. Dalam riset ini upaya buat penangkalan terbentuknya musibah kerja hendak dicoba memakai tata cara Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dengan melaksanakan identifikasi bahaya (hazard identification) evaluasi resiko (risk assessment) serta pengendalian resiko (risk control). Hasil dari riset ini merupakan ada 11 kemampuan bahaya musibah kerja yang terdapat di projek Penyusunan Kawasan Bagendit. Setelah itu buat risk tingkat pada penilian resiko ada 4 jenis resiko, ialah resiko ekstrim, besar, lagi, serta rendah. Ada 3 proses pekerjaan yang dikategorikan selaku resiko ekstrim, sebaliknya resiko besar 4, resiko lagi ada 3 proses pekerjaan, serta cuma 1 proses pekerjaan yang masuk jenis resiko rendah. Sebaliknya pengendalian risikonya memakai tata cara hirarki pengendalian (hirarchy of control), ialah: eliminasi, substitusi, rekayasa (engineering), administrative, serta APD.