This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Ridwan Fiqtyandi Alfath
Mahasiswa Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Risiko Dalam Bisnis Forex Dengan Metode House Of Risk Ridwan Fiqtyandi Alfath; Winda Nur Cahyo
Jurnal Teknologi Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/jurtek.v14i1.3318

Abstract

Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion  menjadi 5.067 billion di tahun 2016. Oleh karena bisnis forex ini memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi, serta tingginya minat masyarakat dunia akan bisnis ini, maka perlu dilakukan penelitian terkait cara pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan dalam bisnis forex tersebut.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode house of risk dalam identifikasi sumber risiko dan tindakan mitigasinya. House of risk terdiri dari 2 fase. Fase pertama yaitu identifikasi kejadian risiko dan agen risiko. Dari hasil wawancara, diskusi, dan brainstorming yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa dalam bisnis forex terdapat 10 kejadian risiko dan 13 agen risiko yang teridentifikasi. Kemudian dari hasil pareto diagram diperoleh 5 agen risiko terpilih berdasarkan nilai ARP tertinggi dengan perbandingan 80:20 sehingga mitigasi yang dilakukan dapat lebih fokus. Pada house of risk fase 2, dilakukan diskusi dan wawancara dan diperoleh 13 preventive action (PA) sekaligus dengan derajat kesulitan pada masing-masing PA sebagai nilai input dalam tabel house of risk fase 2. Berdasarkan hasil nilai ETD (effectiveness to difficulty) dilakukan pengurutan dari ke 13 PA tersebut, dimana mitigasi memilih broker yang teregulasi oleh regulator resmi dan diakui dunia (PA1) menempati prioritas tindakan pencegahan pertama dengan nilai ETD 4212, diikuti oleh 12 tindakan pencegahan lainnya dengan urutan ETD terbesar sampai terkecil.