This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konstruksia
Ahmad Ridlwan Arif
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BAJA TULANGAN LONGITUDINAL DAN MUTU BETON PADA BETON YANG DIPERKUAT FIBER REINFORCED POLYMER (FRP) DENGAN ATENA-GiD Ahmad Ridlwan Arif; Ahmad Zaki
Konstruksia Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.2.102-112

Abstract

Salah satu kelemahan dari balok beton yaitu lemah pada gaya tarik tetapi dengan menggunakan baja tulangan kelemahan tersebut dapat diatasi dan dinamakan balok beton bertulang. Namun, balok beton bertulang juga mempunyai kelemahan, salah satunya adalah lemah terhadap pengaruh lingkungan yaitu korosi dan saat pembebanan terjadi retakan (retak lentur dan retak geser). Untuk mengatasi retak tersebut, salah satu solusi adalah menggunakan fiber reinforced polymer (FRP). Beton yang sudah mengeras akan dilaminasi menggunakan lembaran polymer untuk menambah kekuatan beton tanpa merusak struktur utama beton. Oleh karena itu, penelitian menganalisa pengaruh FRP pada kekuatan beton akan dilakukan pada penelitan ini menggunakan metode elemen hingga. Pada penelitian ini menggunakan software GiD 15.0.1 untuk pemodelan balok secara geometris dan pembagian menjadi elemen-elemen dan ATENA Studio v5 untuk analisis balok secara komputasi dengan metode elemen hingga. Parameter penelitian yang digunakan adalah variasi dari tulangan utama (10 mm, 12 mm dan 16 mm) dan variasi kuat tekan (20 MPa dan 30 MPa). Dari analisis ATENA peningkatan secara umum terjadi pada nilai defleksi dan kapasitas beban maksimum di kedua jenis kuat tekan. Sedangkan tulangan utama dengan diameter 16 mm pada kuat tekan 20 MPa kekakuan sebesar 4,62 kN/mm dan daktalitas sebesar 2,09 adapun pada kuat tekan 30 MPa kekakuan sebesar 2,02 kN/mm dan daktalitas sebesar 10,06. Tulangan utama dengan diameter 16 mm menunjukan hasil optimal dibandingkan variasi diameter 10 mm dan 12 mm. Retak yang terjadi pada beton dengan perkuatan fiber reinforced polymer lebih sedikit dibandingkan tanpa perkuatan fiber reinforced polymer.