Endang Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The effect of kinds and concentration of cryoprotectant and thawing methods on frozen semen of Arab chicken Iskandar, Sofjan; Mardalestari, Rufika; Hernawati, Resmi; Mardiah, Enok; Wahyu, Endang
Indonesian Journal of Animal and Veterinary Sciences Vol 11, No 1 (2006)
Publisher : Indonesian Animal Sciences Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.779 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v11i1.505

Abstract

The success of freezing chicken semen is the hope for preserving Indonesian native chickens. Semen from twenty Arab roosters were collected using massage technique once in a week. Cryoprotectant DMA (dimethyl acetamide) or DMF (dimethyl formalmide) of 7 or 9% and thawing A at temperature of 30oC for 30 seconds or in B at 5oC for 5 minutes. The volume of fresh semen was 0.3 ± 0.072 ml/ejaculate, white colour, rather thick to thick, with 2200 ± 372 millions sperms/ml and pH 6.95 ± 0.32, 4+/3+ mass movement, 80% motility, 84 ± 4.48% and abnormality of 14.75 ± 1.28%. There were not statistically significant (P>0.05) effect of interaction of treatments (kinds and concentrations of cryoprotectant, and thawing methods) on motility and live-sperms. Sperm motility preserved with DMA (34.69%) significantly higher than with DMF (29.84%). Sperm motility was also significantly higher (34.53%) when preserved with 7% cryoprotectant than with 9% (30%). Thawing-A significantly gave higher motility (35.31%) than thawing-B did (29.22%). Live-sperms of semen preserved with DMA (46.75%) was significantly higher than with DMF (41.72%). Cryoprotectant concentration of 7% gave higher live-sperms (46.98%) than of 9% did (41.48%). Thawing-A left live-sperms of 47.14%, which was significantly higher than thawing-B did (41.30%). Key Words: Frozen Semen, Arab Rooster, Cryoprotectants, Thawing Methods
The effect of kinds and concentration of cryoprotectant and thawing methods on frozen semen of Arab chicken Sofjan Iskandar; Rufika Mardalestari; Resmi Hernawati; Enok Mardiah; Endang Wahyu
Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner Vol 11, No 1 (2006): MARCH 2006
Publisher : Indonesian Center for Animal Research and Development (ICARD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.779 KB) | DOI: 10.14334/jitv.v11i1.505

Abstract

The success of freezing chicken semen is the hope for preserving Indonesian native chickens. Semen from twenty Arab roosters were collected using massage technique once in a week. Cryoprotectant DMA (dimethyl acetamide) or DMF (dimethyl formalmide) of 7 or 9% and thawing A at temperature of 30oC for 30 seconds or in B at 5oC for 5 minutes. The volume of fresh semen was 0.3 ± 0.072 ml/ejaculate, white colour, rather thick to thick, with 2200 ± 372 millions sperms/ml and pH 6.95 ± 0.32, 4+/3+ mass movement, 80% motility, 84 ± 4.48% and abnormality of 14.75 ± 1.28%. There were not statistically significant (P>0.05) effect of interaction of treatments (kinds and concentrations of cryoprotectant, and thawing methods) on motility and live-sperms. Sperm motility preserved with DMA (34.69%) significantly higher than with DMF (29.84%). Sperm motility was also significantly higher (34.53%) when preserved with 7% cryoprotectant than with 9% (30%). Thawing-A significantly gave higher motility (35.31%) than thawing-B did (29.22%). Live-sperms of semen preserved with DMA (46.75%) was significantly higher than with DMF (41.72%). Cryoprotectant concentration of 7% gave higher live-sperms (46.98%) than of 9% did (41.48%). Thawing-A left live-sperms of 47.14%, which was significantly higher than thawing-B did (41.30%). Key Words: Frozen Semen, Arab Rooster, Cryoprotectants, Thawing Methods
PENGARUH METODE NHT DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TERHADAP HASIL DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Endang Wahyu
Jurnal Primary (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora) Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Primary: (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora)
Publisher : PRODI PGSD STKIP PGRI SIDOARJO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang ada di kelas II Sekolah Dasar. Siswa kurang bisa memahami materi yang dipelajari sehingga hasil dan keaktifan belajar masih kurang. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin menggunakan metode NHT dan pendekatan Saintifik yang akan menjadi solusi penyemangat siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Penelitian eksperimen ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel X dan variabel Y. Yang dimana X adalah kualitas alat dan Y adalah Kualitas yang dihasilkan. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan dengan sistem BDR (Belajar Dari Rumah) yang berjumlah 12 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik mendapat penilaian dari aspek kelayakan materi sebesar presentase 4,3 dengan kategori sangat valid yang artinya sudah layak untuk digunakan, dan penilaian keaktifan belajar siswa kelas kontrol presentase sebesar 76,6 yang memiliki kategori baik sedangkan penilaian keaktifan belajar siswa kelas eksperimen presentase sebesar 98,3 yang memiliki kategori sangat baik. Penilaian hasil wawancara pada siswa memperoleh presentase sebesar 0,95 yang memiliki kategori sangat baik. Nilai rata-rata tes awal (pretest) adalah 64,50 dengan standart deviasi adalah 5,368 sedangkan untuk nilai tes akhir (posttest) adalah 87,75 dengan standart deviasi adalah 7,967. Perbedaan nilai rata-rata hasil tes sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran menggunakan metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa kelas II SD meningkat sebesar 23,25. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dan berpengaruh sangat baik
PENGARUH METODE NHT DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TERHADAP HASIL DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR Endang Wahyu
Jurnal Primary (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora) Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Primary: (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora)
Publisher : PRODI PGSD UNIVERSITAS PGRI DELTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang ada di kelas II Sekolah Dasar. Siswa kurang bisa memahami materi yang dipelajari sehingga hasil dan keaktifan belajar masih kurang. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin menggunakan metode NHT dan pendekatan Saintifik yang akan menjadi solusi penyemangat siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Penelitian eksperimen ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel X dan variabel Y. Yang dimana X adalah kualitas alat dan Y adalah Kualitas yang dihasilkan. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan dengan sistem BDR (Belajar Dari Rumah) yang berjumlah 12 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik mendapat penilaian dari aspek kelayakan materi sebesar presentase 4,3 dengan kategori sangat valid yang artinya sudah layak untuk digunakan, dan penilaian keaktifan belajar siswa kelas kontrol presentase sebesar 76,6 yang memiliki kategori baik sedangkan penilaian keaktifan belajar siswa kelas eksperimen presentase sebesar 98,3 yang memiliki kategori sangat baik. Penilaian hasil wawancara pada siswa memperoleh presentase sebesar 0,95 yang memiliki kategori sangat baik. Nilai rata-rata tes awal (pretest) adalah 64,50 dengan standart deviasi adalah 5,368 sedangkan untuk nilai tes akhir (posttest) adalah 87,75 dengan standart deviasi adalah 7,967. Perbedaan nilai rata-rata hasil tes sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran menggunakan metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa kelas II SD meningkat sebesar 23,25. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh metode NHT dengan pendekatan saintifik terhadap hasil dan keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan dan berpengaruh sangat baik