Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas VII SMP Negeri 1 Pancur Batu Fitri Yani; Vivi Uvaira Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.146 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau dikenal dengan Research & Development. Salah satu model pengembangan tersebut yang sesuai dengan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia adalah model 4-D. Tingkat kelayakan diketahui berdasarkan penilaian kelayakan dari satu ahli materi dan satu ahli media. Penilaian kelayakan oleh ahli materi diperoleh rata-rata skor konten media dan evaluasi yang menunjukkan rata-rata nilai masing-masing pada video asam basa 4,27 pada aspek konten media, dan 4,4 pada aspek evaluasi. Rata-rata nilai masaing-masing pada video pemisahan campuran 4,63 pada aspek konten media, dan 4,4 pada aspek evaluasi. Secara keseluruhan kedua video pada kedua aspek tersebut berkriteria “Sangat Layak”. Sedangkan menurut ahli media video asam basa 5 pada aspek sistematika media, 4,5 pada aspek estetika media, 4,4 pada aspek kualitas narasi dan audio, dan 4 pada aspek kualitas video dan animasi. Rata-rata nilai masaing-masing pada video pemisahan campuran 5 pada aspek sistematika media, 4,5 pada aspek estetika media, 4,4 pada aspek kualitas narasi dan audio, dan 4 pada aspek kualitas video dan animasi. Secara keseluruhan kedua video pada kedua aspek tersebut berkriteria “Sangat Layak”. Dan berdasarkan uji coba pada kelompok kecil dan uji coba lapangan maka menghasilkan video asam basa menunjukkan rata-rata nilai aspek panduan dan informasi 4,5, aspek materi media 4, kualitas desain dan fasilitas media 4, dan pedagogik 4,2. Video pemisahan campuran menunjukkan rata-rata nilai aspek panduan dan informasi 4,5, aspek materi media 4,09, kualitas desain dan fasilitas media 4,11, dan pedagogik 4,2. Di dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran IPA untuk kelas VII SMP Negeri 1 Pancur Batu dengan topik klasifikasi zat dan perubahannya yang secara keseluruhan berkriteria “Praktis”. Sehingga penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran IPA dinyatakan layak dan praktis digunakan untuk kelas VII SMP.
Peran Guru Dalam Implementasi Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Al-Hidayah Wiwik Lestari; Vivi Uvaira Hasibuan; Saiful Amir
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9848

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan konsep pendidikan multikultural dan peran guru dalam implementasi pendidikan multikultural di Pesantren Al-Hidayah. Pendidikan multikultural yang saat ini menjadi salah satu agenda penting dalam pembangunan karakter pendidikan nasional Indonesia menjadi sebuah program yang secara aktual telah diterapkan di Pesantren Al-Hidayah. Lembaga ini berupaya menghilangkan berbagai stereotipe (negatif) yang muncul di lingkungannya, baik di lingkungan para guru maupun siswa yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Pesantren Al-Hidayah meyakini bahwa dengan memaksimalkan peran guru dalam menerapkan pendidikan multikultural di sekolah, akan dapat mengurai dan bahkan mencegah terjadinya berbagai permasalahan multikultural. Melalui upaya merefleksikan nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan, setiap individu akan memiliki perspektif yang dapat dibangun sedemikian rupa agar memiliki sikap empati, tenggang rasa, menghargai, dan mencintai sesama. Untuk menjawab permasalahn tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi antara peneliti dengan fenomena yang diteliti tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, melakukan wawancara mendalam, serta sumber data sekunder yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan konsep pendidikan multikultural yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al-Hidayah adalah dengan pendekatan Human Relation. Melalui komunikasi yang baik, guru berhasil menjalin relasi secara personal dengan para siswa di Pesantren. Yaitu dengan cara memberikan perhatian, memperlakukan siswa secara humanis, menjadikan siswa sebagai teman, mengutamakan komunikasi baik melalui forum diskusi formal maupun non formal. Selain itu, setiap kegiatan diskusi selalu diupayakan untuk mencapai kesepakatan untuk kemudian secara bersama-sama (baik oleh guru dan santri) dilaksanakan dengan baik. Guru terutama mengambil peran sebagai fasilitator yang menjaga agar relasi yang terjalin tersebut tetap terjaga dengan baik dengan memahami keunikan setiap siswa, membangun hubungan yang humanis kepada setiap siswa, orang tua, dan masyarakat. Hubungan humanis yang diterapkan dalam pendidikan multikultural ini berupa memberikan kesempatan belajar yang sama pada berbagai hal kepada setiap siswa tanpa terkecuali, memberikan kepercayaan kepada setiap siswa, berdialog, dan memberikan ruang gerak untuk mengekpresikan berbagai hal positif dilingkungan yang nyaman pada siswa.
Pengaruh Cara Belajar dan Motivasi serta Fasilitas Belajar IPA Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas VI SD di Kecamatan Pancur Batu Fitri Yani; Vivi Uvaira Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA Terhadap Hasil Belajar IPA. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VI di SD Kecamatan Kabanjahe dengan populasi sebanyak 269 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 siswa dengan menggunakan metode proportional random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari hasil uji hipotesis secara simultan Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Secara parsial Cara Belajar dan Fasilitas Belajar IPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa sedangkan Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Besarnya pengaruh variabel Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA terhadap Hasil Belajar IPA Siswa sebesar 29,5% yang ditunjukkan dengan Adjusted R Square 0,295. Dari hasil penelitian koefisien regresi variabel cara belajar sebesar 0,431, variabel motivasi sebesar 0,236 dan variabel fasilitas belajar IPA sebesar 0,261. Dari ketiga variable, cara belajar memiliki koefisien regresi yang paling besar sedangkan motivasi memiliki koefisien yang paling rendah, yang berarti cara belajar dan fasilitas belajar IPA masih rendah dan motivasi sudah tinggi atau stabil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Cara Belajar dan Fasilitas Belajar IPA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA kelas VI di SD Kecamatan Pancur Batu, sedangkan Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Hasil Belajar IPA kelas VI di SD Kecamatan Pancur Batu.