Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUWISATA HUTAN MANGROVE SEBAGAI IMPLEMENTASI SIKAP CINTA LINGKUNGAN Wiwik Lestari; Stelly Martha Lova; Vivi Uvaira Hasibuan; Fitri Yani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 2 (2022): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i2.32022

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan antara lain: (1) memahamkan masyarakat tentang potensi kegiatan eduwisata di daerah pesisir; (2) menjadikan eduwisata sebagai program pengembangan desa di Paluh Merbau; dan (3) mengimplementasikan sikap cinta lingkungan dalam program eduwisata hutan mangrove daerah Paluh Merbau. Hal ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dalam mengembangkan kawasan Paluh Merbau sebagai kawasan eduwisata, di antaranya: (1) minimnya pemahaman mitra terkait pengembangan eduwisata di kawasan Paluh Merbau, (2) minimnya pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengembangkan potensi lokal Paluh Merbau sebagai ciri khas/keunikan wisata edukatif. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra di antaranya: (1) pendampingan pemetaan potensi lokal pesisir Paluh Merbau sehingga dapat dikembangkan menjadi kawasan eduwisata; (2) pendampingan edukasi cinta lingkungan bagi penggiat kawasan pesisir Paluh Merbau sehingga dapat dikembangkan menjadi kawasan Eduwisata; dan (3) pendampingan eco-brick dan eco-enzyme sebagai ciri khas/keunikan wisata edukatif di Paluh Merbau. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 4 tahapan, antara lain: (1) Persiapa; (2) Pelaksanaan; (3) Monitoring dan Evaluasi; dan (4) Tindak Lanjut. Hasil program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan antara lain: (1) masyarakat secara luas dapat terlibat langsung dalam mengurangi polusi lingkungan sekaligus dapat berkreasi membuat, membentuk, dan menggunakan ecobrick di lingkungan sekitar sebagai bentuk sikap peduli dan cinta lingkungan dan (2) masyarakat dapat membuat dan menggunakan sendiri cairan serbaguna melalui metode eco-enzyme sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pada pemanfaatan limbah organik untuk perlindungan dan pemeliharaan lingkungan.Kata kunci: Eduwisata, Cinta Lingkungan, Paluh Merbau
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas VII SMP Negeri 1 Pancur Batu Fitri Yani; Vivi Uvaira Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.146 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh media pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian peserta didik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau dikenal dengan Research & Development. Salah satu model pengembangan tersebut yang sesuai dengan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia adalah model 4-D. Tingkat kelayakan diketahui berdasarkan penilaian kelayakan dari satu ahli materi dan satu ahli media. Penilaian kelayakan oleh ahli materi diperoleh rata-rata skor konten media dan evaluasi yang menunjukkan rata-rata nilai masing-masing pada video asam basa 4,27 pada aspek konten media, dan 4,4 pada aspek evaluasi. Rata-rata nilai masaing-masing pada video pemisahan campuran 4,63 pada aspek konten media, dan 4,4 pada aspek evaluasi. Secara keseluruhan kedua video pada kedua aspek tersebut berkriteria “Sangat Layak”. Sedangkan menurut ahli media video asam basa 5 pada aspek sistematika media, 4,5 pada aspek estetika media, 4,4 pada aspek kualitas narasi dan audio, dan 4 pada aspek kualitas video dan animasi. Rata-rata nilai masaing-masing pada video pemisahan campuran 5 pada aspek sistematika media, 4,5 pada aspek estetika media, 4,4 pada aspek kualitas narasi dan audio, dan 4 pada aspek kualitas video dan animasi. Secara keseluruhan kedua video pada kedua aspek tersebut berkriteria “Sangat Layak”. Dan berdasarkan uji coba pada kelompok kecil dan uji coba lapangan maka menghasilkan video asam basa menunjukkan rata-rata nilai aspek panduan dan informasi 4,5, aspek materi media 4, kualitas desain dan fasilitas media 4, dan pedagogik 4,2. Video pemisahan campuran menunjukkan rata-rata nilai aspek panduan dan informasi 4,5, aspek materi media 4,09, kualitas desain dan fasilitas media 4,11, dan pedagogik 4,2. Di dalam pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran IPA untuk kelas VII SMP Negeri 1 Pancur Batu dengan topik klasifikasi zat dan perubahannya yang secara keseluruhan berkriteria “Praktis”. Sehingga penggunaan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran IPA dinyatakan layak dan praktis digunakan untuk kelas VII SMP.
Pengaruh Cara Belajar dan Motivasi serta Fasilitas Belajar IPA Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa kelas VI SD di Kecamatan Pancur Batu Fitri Yani; Vivi Uvaira Hasibuan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA Terhadap Hasil Belajar IPA. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VI di SD Kecamatan Kabanjahe dengan populasi sebanyak 269 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 160 siswa dengan menggunakan metode proportional random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari hasil uji hipotesis secara simultan Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Secara parsial Cara Belajar dan Fasilitas Belajar IPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa sedangkan Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Besarnya pengaruh variabel Cara Belajar, Motivasi dan Fasilitas Belajar IPA terhadap Hasil Belajar IPA Siswa sebesar 29,5% yang ditunjukkan dengan Adjusted R Square 0,295. Dari hasil penelitian koefisien regresi variabel cara belajar sebesar 0,431, variabel motivasi sebesar 0,236 dan variabel fasilitas belajar IPA sebesar 0,261. Dari ketiga variable, cara belajar memiliki koefisien regresi yang paling besar sedangkan motivasi memiliki koefisien yang paling rendah, yang berarti cara belajar dan fasilitas belajar IPA masih rendah dan motivasi sudah tinggi atau stabil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Cara Belajar dan Fasilitas Belajar IPA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar IPA kelas VI di SD Kecamatan Pancur Batu, sedangkan Motivasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Hasil Belajar IPA kelas VI di SD Kecamatan Pancur Batu.
KEEFEKTIPAN BUKU SAKU IPA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) Fitri Yani; Nuri Ramadhan
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v5i2.1144

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan metode ADDIE, yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan Buku Saku IPA yang dikembangkan berbasis Keterampilan Proses Sains (KPS) untuk kalangan siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan tehnik deskriftif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian. Sebagai sample uji coba kelompok besar diambil siswa sebanyak 19 orang, kelompok sedang sebanyak 9 orang dan kelompok kecil sebanyak 3 orang yang diambil secara total sampling dengan kemampuan, jenis kelamin dan tingkat kecerdasan yang bervariasi untuk diajarkan. Objek pada penelitian ini adalah pengembangan perangkat pembelajaran tehadap keterampilan proses sains. Hasil pretes siswa mencapai rata-rata skor 34. Sedangkan hasil postes setelah menggunakan media auduiovisual mencapai rata-rata skor 75,6. Untuk melihat efektivitas Buku Saku dengan menggunakan rumus N-gain dengan nilai N-Gain mencapai 0,63 dan dapat dikategorikan efektifitas sedang. Hal ini menunjukkan bahwa buku saku IPA berbasis KPS yang dikembangkan untuk sekolah dasar efektif digunakan di dalam pembelajaran.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SD KECAMATAN MEDAN AMPLAS Juli Asmida Rambe; Erika Erika; Fitri Yani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MIPA Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA
Publisher : LPPM UMN Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2mipa.v5i2.1145

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru bidang Studi Matematika sekolah dasar Kecamatan Medan Amplas. Jenis penelitian yang dilakukan adalah ex post facto dengan analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan guru bidang Studi Matematika kelas SD Kecamatan Medan Amplas sebanyak 110 orang. Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 35 orang, peneliti menetapkan 32% dari jumlah populasi yang dapat mewakili populasi dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional dan persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas . Sedangkan uji hipotesis dengan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Medan Amplas termasuk dalam kategori sangat baik dan Kompetensi Profesional Guru bidang Studi Matematika Sekolah Dasar Kecamatan Medan Amplas termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru bidang Studi Matematika sekolah dasar Kecamatan Medan Amplas. Kepemimpinan kepala sekolah akan memberikan pengaruh sebesar 53,6% terhadap kompetensi profesional guru bidang Studi Matematika Sekolah Dasar Kecamatan Medan Amplas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Profesional Guru bidang Studi Matematika Sekolah Dasar Kecamatan Medan Amplas.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Talking Stick di Sekolah Dasar Vivi Uvaira Hasibuan; Fitriyani Fitriyani
Keguruan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study are: 1) to find out the application of the talking stick model to improve the understanding of fourth grade students at SDN 101930 Perbaungan 2) to find out the increase in understanding after the implementation of the talking stick method in grade IV SDN 101930 Perbaungan. The subjects in this study were fourth grade students, totaling 20 students consisting of 12 male students and 8 female students. The research method used in this study is the classroom action research method (CAR) consisting of four stages in each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. This research consisted of two cycles, cycle I and cycle II. Data collection techniques used in this study are interviews, observation, documentation, and tests. The results showed that: 1) the application of the talking stick model could be implemented well, as evidenced by the results of observing teacher activities that increased from a value of 79.3 (enough) in the first cycle to 91.4 (very good) in the second cycle. The results of observing student activities got a final score of 78.8 (enough) in the first cycle, increasing to 94 (excellent) in the second cycle. 2) the increase in students' understanding after the implementation of the talking stick model increased from 25% of students who completed the pre-cycle, in the first cycle increased to 57.5% (enough) and in the second cycle increased to 80% (good).
Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Motivasi dan Kemampuan Literasi Sains Untuk Peserta didik Fitri Yani; Vivi Uvaira Hasibuan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan CTL terhadap motivasi dan kemampuan literasi sains, Adapun jenis penelitian yaitu quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Rancangan penelitian ini ada dua kelompok objek yaitu kelas eksperiman dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajarkan dengan menggunakan pendekatan CTL, sedangkan untuk kelas kontrol diajar tanpa menggunakan pendekatan CTL. Poulasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMPN 1 Kabanjahe, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 peserta didik, di mana kelas VIII-B yang berjumlah 18 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-A yang berjumlah 18 peserta didik sebagai kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknik Sampling Jenuh, yang dilakukan dengan cara menggunakan populasi sebagai sampel dengan alasan karena jumlah populasi kecil. Hasil dari angket motivasi sebelum perlakuan pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan pendekatan CTL menunjukkan bahwa skor tertinggi yaitu 44 dan skor terendah yaitu 30, dari skor ideal 60 dan total skor rata-rata yaitu 40,83 dengan standar deviasi 3,39 dan varians 11,52. Sedangkan hasil dari angket motivasi setelah perlakuan menunjukkan bahwa skor tertinggi yaitu 56 dan skor terendah yaitu 43, dari skor ideal 60 dan total skor rata-rata yaitu 47,44 dengan standar deviasi 3,93 dan varians 15,44. Hasil dari angket motivasi sebelum perlakuan pada kelas kontrol yang diajar menggunakan pendekatan saintifik menunjukkan bahwa skor tertinggi yaitu 49 dan skor terendah yaitu 34, dari skor ideal 60 dan total skor rata-rata yaitu 40,72 dengan standar deviasi 4,58 dan varians 20,80. Sedangkan hasil dari angket motivasi setelah perlakuan menunjukkan bahwa skor tertinggi yaitu 48 dan skor terendah yaitu 30, dari skor ideal 60 dan total skor rata-rata yaitu 40,61 dengan standar deviasi 5,07 dan varians 25,66. Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data, kelas eksperimen dinyatakan terdistrubusi normal. Sehingga uji hipotesis dilakukan dengan uji-????. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika thitung > ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima dan sebaliknya thitung < ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan CTL terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 4 Tobadak pada materi Usaha dan Pesawat Sederhana dan Hubungannya dengan Kerja otot pada Manusia Selanjutnya pada kemampuan literasi sains diperoleh hasil analisis yaitu thitung = 9,78 > ttabel = 1,69. Hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan CTL terhadap kemampuan literasi sains peserta didik kelas VIII di SMPN 1 Kabanjahe pada materi Usaha dan Pesawat Sederhana dan Hubungannya dengan Kerja otot pada Manusia.
Edukasi Bullying Pada Anak Sekolah Dasar Dalam Pendidikan Multikultural Vivi Uvaira Hasibuan; Wiwik Lestari; Fitri Yani; Stelly Martha Lova
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.430

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi bullying pada anak dalam pendidikan multikultural yang menerapkan sikap peduli, menghargai, dan menghormati setiap perbedaan anak di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang dihadapi diantaranya mengenai bullying dan strategi penerapan pendidikan multikulturalisme pada anak Sekolah Dasar. Solusi untuk mengatasi permasalahan kegiatan PKM di antaranya: (1) Melaksanakan penyuluhan terkait pendidikan multikultural dengan cara demontrasi kegiatan mendongeng; (2) Anak diminta melakukan pengamatan dan menyimak kegiatan mendongeng; (3) Mengadakan sesi diskusi dan curah pendapat dengan anak-anak tentang apa yang mereka amati: dan (4) Memberikan motivasi tentang pentingnya kesadaran mengenai lingkungan yang multikultural dan menolak Tindakan bullying. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui observasi lingkungan, diskusi permasalahan, dan penetapan solusi permasalahan, melaksanakan program pendampingan, monitoring dan evaluasi, tindak lanjut mengembangkan program pendampingan pada aspek yang lain dan skala yang lebih luas. Hasil kegiatan PKM yaitu rata-rata keberhasilan pemahaman siswa secara keseluruhan dari 10 pertanyaan yang diajukan ada 71,81% dengan kategori Baik artinya dapat dipahami dengan baik oleh siswa isi dongeng secara keseluruhan, jadi melalui kegiatan PKM ini edukasi tindakan bullying di SDN No. 066650 Medan Kota dalam Pendidikan multikultural diyakini dapat menurunkan tindakan bullying pada anak.
Pemanfaatan Botol Aqua Sebagai Media Tanam untuk Menerapkan Sikap Peduli Lingkungan Yani, Fitri; Lova, Stelly Martha; Akbar, Wawan; Alisa, Nora
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methabdi.Vol4No2.pp200-205

Abstract

This activity aims to provide children with an understanding of utilizing plastic bottles for planting media containers at the Kotta Cinna Site Museum and to implement an attitude of caring for the environment towards elementary school children living around the Kotta Cinna Site Museum. Solutions to overcome partner problems include: (1) Providing skills that can be personally useful and have new, more creative creations for elementary school children. (2) Empowering elementary school children to be more skilled, able to work and produce a product from recycled plastic bottles. The method of implementing the activity is carried out through 4 stages, including: (1) Preparation: environmental observation (initial mapping), discussion of problems, and determination of problem solutions; (2) Implementation: implementing a mentoring program; (3) Monitoring and Evaluation: evaluation of the process and results of the mentoring program; and (4) Follow-up: developing a mentoring program in other aspects and on a wider scale. The results of the community service program that have been implemented are as follows: (1) The average success of student understanding as a whole from the 10 questions asked is 95.02% with the Very Good category. Based on these data, it can be concluded that the level of success of the PKM program implemented when measured based on the level of understanding of elementary school children is in the very good category, meaning that it can be understood very well by all elementary school children who participate in the activity as a whole, so through this PKM activity, the Utilization of Plastic Bottles as Planting Media Containers to Reduce the Impact of Environmental Pollution is believed to be able to eliminate waste and air pollution at the Situ Kotta Cinna Museum. (2) This PKM activity in the Utilization of Plastic Bottles as Planting Media Containers to Reduce the Impact of Environmental Pollution can change elementary school children to care about the environment so that they become wise in utilizing plastic bottle waste in the environment. Thus, elementary school students have widely actualized actions that are beneficial to themselves and the surrounding environment in their daily lives at the Situ Kotta Cinna Museum.