Yohan Wahyudi
Faculty of Economic, Petra Christian University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMALISASI TEKNIK LESS WATER DYEING PROGRAM PADA KAIN POLYESTER DENGAN PENDEKATAN METODE TAGUCHI UNTUK PENGHEMATAN AIR DALAM INDUSTRI TEKSTIL Wahyudi, Yohan; Harito, Christian
PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik Vol 6 No 2 (2023): PAPATUNG Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/japp.v6i2.898

Abstract

Industri tekstil, sebagai penyumbang limbah cair terbesar kedua di dunia setelah industri minyak dan gas, menghadapi tantangan serius terkait penggunaan air dan bahan kimia dalam proses pencelupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan teknik Less Water Dyeing Program pada kain polyester dengan menggunakan metode Taguchi, dengan fokus utama pada efisiensi penggunaan air dalam proses pencelupan, penghematan biaya produksi, dan pengurangan dampak negatif lingkungan akibat proses pencelupan. Metode penelitian terdiri dari dua tahap utama. Pertama, menerapkan teknik Less Water Dyeing dengan mengubah tahap rinsing menjadi cooling, sebuah modifikasi pada proses pencelupan tradisional untuk mengoptimalkan penghematan air. Kedua, menggunakan metode Taguchi untuk melakukan pengoptimalan parameter-proses, termasuk tipe mesin, volume air, berat kain, dan tingkat reduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Less Water Teknik berhasil menghemat air hingga 60% dengan metode cooling, meningkat menjadi 72.4% melalui optimalisasi metode Taguchi. Kombinasi kedua teknik ini memberikan penghematan yang signifikan, mengurangi biaya proses pencelupan tanpa mengorbankan kualitas hasil, dengan nilai penghematan mencapai 666,717,120 per tahun. Teknik Less Water Dyeing Program dengan metode Taguchi, khususnya dengan peningkatan pada tahap cooling, terbukti sebagai solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam proses pencelupan, menghemat biaya produksi pencelupan, dan mengurangi dampak negatif lingkungan akibat proses pencelupan tekstil.