Hartati Apriani
Peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI KERUSAKAN POHON SHOREA LEPROSULA MIQ DENGAN METODE FOREST HEALT MONITORING DI KHDTK SEBULU Hartati Apriani; Kiswanto Kiswanto; Marjenah Marjenah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.1.35-42

Abstract

Obyek penelitian tegakan Shore leprosula Miq dibangun oleh PT. KTI pada tahun 1992 di KHDTK Sebulu dengan tujuan untuk melakukan uji coba teknik Silvikultur. Mudahnya aksesisibilitas dan adanya beberapa aktivitas masyarakat di sekitar tegakan Shore leprosula Miq menyebabkan penurunan fungsi kawasan di sekitar tegakan yang dapat mempengaruhi kesehatan pohon sehingga perlu dilakukan penilaian kesehatan sebagai langkah pencegahan kerusakan yang lebih parah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tegakan Shorea leprosula dengan mengidentifikasi kerusakan pohon. Penelitian dilakukan dengan metode Forest health Monitoring (FHM) dengan menggunakan skoring untuk setiap parameter kerusakan. Parameter penelitian yang dilakukan antara lain: lokasi kerusakan, tipe kerusakan, dan ambang batas kerusakan. Hasil Penelitian menunjukkan lokasi kerusakan paling banyak ditemukan kerusakan pada akar dan batang bagian bawah dengan persentase 90,32%. Tipe kerusakan berupa luka terbuka ditandai dengan terkelupasnya kulit batang yang disebabkan oleh bekas rumah rayap pada ambang kerusakan lebih dari 50%. Berdasarkan penilaian kerusakan pohon teridentifikasi 2 pohon pada kondisi rusak berat dan sebanyak 16 pohon berada pada kategori rusak sedang dengan nilai indek 3.92 < TDLI ≤ 4.52.
IDENTIFIKASI KERUSAKAN POHON SHOREA LEPROSULA MIQ DENGAN METODE FOREST HEALT MONITORING DI KHDTK SEBULU Hartati Apriani; Kiswanto Kiswanto; Marjenah Marjenah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.1.35-42

Abstract

Obyek penelitian tegakan Shore leprosula Miq dibangun oleh PT. KTI pada tahun 1992 di KHDTK Sebulu dengan tujuan untuk melakukan uji coba teknik Silvikultur. Mudahnya aksesisibilitas dan adanya beberapa aktivitas masyarakat di sekitar tegakan Shore leprosula Miq menyebabkan penurunan fungsi kawasan di sekitar tegakan yang dapat mempengaruhi kesehatan pohon sehingga perlu dilakukan penilaian kesehatan sebagai langkah pencegahan kerusakan yang lebih parah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan tegakan Shorea leprosula dengan mengidentifikasi kerusakan pohon. Penelitian dilakukan dengan metode Forest health Monitoring (FHM) dengan menggunakan skoring untuk setiap parameter kerusakan. Parameter penelitian yang dilakukan antara lain: lokasi kerusakan, tipe kerusakan, dan ambang batas kerusakan. Hasil Penelitian menunjukkan lokasi kerusakan paling banyak ditemukan kerusakan pada akar dan batang bagian bawah dengan persentase 90,32%. Tipe kerusakan berupa luka terbuka ditandai dengan terkelupasnya kulit batang yang disebabkan oleh bekas rumah rayap pada ambang kerusakan lebih dari 50%. Berdasarkan penilaian kerusakan pohon teridentifikasi 2 pohon pada kondisi rusak berat dan sebanyak 16 pohon berada pada kategori rusak sedang dengan nilai indek 3.92 < TDLI ≤ 4.52.