AAS Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENCEGAHAN PERCOBAAN BUNUH DIRI PADA ANAK DAN REMAJA DENGAN GANGGUAN DEPRESI WE Supyanti; AAS Wahyuni
E-Jurnal Medika Udayana Vol 1 No 1 (2012): e-jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.732 KB)

Abstract

Gangguan depresi merupakan salah satu bentuk gangguan mood yang dapat terjadi padasemua umur. Insiden gangguan depresi dikatakan meningkat seiring pertambahan usia.2Prevalensi kumulatif terhadap kejadian depresi pada remaja akhir (older adolescents)berkisar antara 14% sampai 25%.1 Depresi menjadi penyebab utama kejadian bunuhdiri. Berdasarkan data yang terkumpul di Kepolisian Daerah Bali bekerjasama denganYayasan Putra Sesana Bali, angka kejadian bunuh diri di Bali pada tahun 2008mencapai 150 orang (106 laki-laki dan 48 perempuan) dan tahun 2009 mencapai 147orang (86 laki-laki dan 61 perempuan). Pencegahan yang efektif diperlukan untukmeminimalisasi angka kejadian percobaan atau tindakan bunuh diri. Pencegahankeinginan bunuh diri terdiri dari pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Pencegahanprimer bertujuan untuk mereduksi jumlah kasus baru.2,11 Pencegahan sekunder merujukpada deteksi dini dan memberi penanganan yang tepat pada individu yang memilikikeinginan bunuh diri. 2,9 Pencegahan tersier dilakukan dengan cara memberikan edukasipada tenaga profesional dalam menilai adanya risiko bunuh diri pada seorang pasien.9,11