This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika FLUX
Muhammad Eksya Pratama Arieffullah
Lambung Mangkurat University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Debit Limpasan Permukaan dan Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan Muhammad Eksya Pratama Arieffullah; Ichsan Ridwan; Sudarningsih Sudarningsih
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1684.747 KB) | DOI: 10.20527/flux.v19i2.12163

Abstract

Kalimantan Selatan dalam sinyal kuning status Siaga Darurat Bencana Banjir. Seluruh kabupaten/kota dilanda banjir yang tak hanya menggenangi rumah penduduk, tetapi menerjang dan menghancurkan infrastruktur jalan dan jembatan hingga memutuskan akses lalu lintas umum. Pada 12 Januari – 14 Januari 2021 terjadi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdampak banjir di sebagian besar wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis debit limpasan permukaan dan memetakan tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan menggunakan data citra SPOT 6 Kota Banjarbaru. Debit limpasan menggunakan metode rasional dan diperoleh nilai sebesar 229.568,57 m3 hari-1 dengan luas DTA sebesar 3.251.946,40 m2. Kemudian peta tingkat kerawanan banjir memiliki nilai sebesar 1,9 – 2,3 dengan klasifikasi aman banjir seluas 78.067,49 m2, 2,3 – 2,7 dengan klasifikasi tidak rawan banjir seluas 900.029,45 m2, 2,7 – 3,1 dengan klasifikasi rawan banjir seluas 1.459.619,99 m2, dan 3,1 – 3,5 dengan klasifikasi sangat rawan banjir seluas 817.421,39 m2.