This Author published in this journals
All Journal JPSriwijaya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DIABETES MELLITUS MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN MAKAN DENGAN 3J BAGI PENDERITA BESERTA KELUARGANYA DI DESA TANJUNG PERING M. Yusup Nur Khakim; Annisa Amriani; Adik Ahmadi; Rennie Puspa Novita
Jurnal Pengabdian Sriwijaya Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37061/jps.v9i2.15986

Abstract

Pandemi COVID-19 saat ini meningkatkan resiko morbiditas dan mortalitas pada pasien beresiko tinggi seperti diabetes mellitus (DM). DM adalah penyakit kronis yang dikarakterisasi dengan peningkatan kadar glukosa darah melampaui batas normal (hiperglikemia) serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kelainan sekresi insulin, penurunan sensitivitas insulin, atau keduanya. Prevalensi DM selalu mengalami peningkatan dan ini juga terjadi di Kabupaten Ogan Ilir. Diet adalah terapi utama pada DM, maka setiap penderita semestinya mempunyai sikap positif terhadap diet. Dalam melaksanakan diet, penderita harus mengikuti anjuran aturan 3J (jumlah, jenis dan jadwal). Jenis dan jumlah makanan yang banyak mengandung gula serta jadwal makan yang tidak teratur dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga terjadilah DM tipe 2. Kepatuhan akan pelaksanaan diet ini masih sangat rendah sehingga memicu munculnya DM tidak terkontrol yang menyebabkan berbagai komplikasi kronis seperti komplikasi mikrovaskular, makrovaskular, dan neuropati.Desa Tanjung Pering merupakan salah satu desa yang menjadi mitra kegiatan pengembangan Desa binaan Unsri sehingga menjadi salah satu daerah yang dituju UNSRI untuk menjalankan visinya demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Melalui penyuluhan tentang penyakit DM dan pelatihan teknik 3J diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan sehingga masyarakat dapat menjalankan kegiatan dengan maksimal dan ekonomi masyarakat tetap stabil.