Peristiwa pandemi Covid-19 di dunia termasuk Indonesia, menyebabkan perubahan sistem pembelajaran yang signifikan, biasanya tatap muka di kelas, kegiatan praktek di laboratorium berubah menjadi pembelajaran dalam jaringan atau daring. Pembelajaran proyek menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Mata kuliah model pembelajaran inovatif IPA adalah mata kuliah wajib dalam fakultas ilmu pendidikan yang menuntut mahasiswa dalam keaktifan dan kreatifitas menguasai materi tersebut sehingga lebih aplikatif dimanfaatkan saat kelak menjadi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan teknik pengumpulan data secara observasi dan angket. Model Pembelajaran IPA SMP pada materi kimia mempunyai karakteristik pengetahuan yang abstrak bagi siswa SMP sehingga dibutuhkan keaktifan dan kreatifitas saat mengajar. Berdasarkan hasil angket didapatkan hasil sebagai berikut: persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah model pembelajaran inovatif 76,8; motivasi mahasiswa terhadap mata kuliah model pembelajaran inovatif 78,40; pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah model pembelajaran inovatif 87,6; aktifitas dan kreatifitas mahasiswa dalam pembelajaran proyek 88,7; Kesan mahasiswa terhadap pembelajaran proyek adalah 84,6. Dari hasil rerata diatas 75,0 hal ini menunjukkan pembelajaran proyek efektif diterapkan pada mata kuliah model pembelajaran inovatif IPA materi kimia SMP.