Darmastuti
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Android sebagai Media Alternatif Informasi Berkebun Robby Candra; Sahni Damerianta; Rahmadilla Salsabila Mahdison; Darmastuti
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian STMIK Jakarta STI&K

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi membuat banyak masyarakat mulai merasa jenuh dan bosan karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Oleh sebab itu, masyarakat kini mulai mencari aktivitas atau hobi baru guna mengurangi rasa bosan dan menghindari stress seperti berkebun. Namun banyak masyarakat berkebun hanya sekedar mengikuti sebuah tren tanpa mengetahui dan mempelajari bagaimana cara berkebun yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi berbasis Android yang dapat mengedukasi pengguna dengan memberikan informasi mengenai tanaman hortikultura, serta memudahkan pengguna dalam mengingat dan mencatat jadwal berkebun, agar nantinya kegiatan berkebun ini dapat menjadi rutinitas atau kebiasaan yang positif. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Dart, Flutter sebagai framework, Visual Studio Code sebagai text editor dan SQLite sebagai database. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode Black Box Testing, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dengan tampilan yang sesuai. Dengan adanya aplikasi ini dapat digunakan sebagai media alternatif dalam memberikan informasi tentang berkebun. Kata kunci: Android, Aplikasi, Berkebun, Informasi
Aplikasi Android sebagai Media Alternatif Informasi Berkebun Sahni Damerianta; Rahmadilla Salsabila Mahdison; Robby Candra; Darmastuti
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.21.2.3055

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi membuat banyak masyarakat mulai merasa jenuh dan bosan karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Oleh sebab itu, masyarakat kini mulai mencari aktivitas atau hobi baru guna mengurangi rasa bosan dan menghindari stress seperti berkebun. Namun banyak masyarakat berkebun hanya sekedar mengikuti sebuah tren tanpa mengetahui dan mempelajari bagaimana cara berkebun yang benar. Tujuan dari peneli- tian ini adalah membuat aplikasi berbasis Android yang dapat mengedukasi pengguna dengan memberikan informasi mengenai tanaman hortikultura, serta memudahkan pengguna dalam mengingat dan mencatat jadwal berkebun, agar nantinya kegiatan berkebun ini dapat menjadi rutinitas atau kebiasaan yang positif. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Dart, Flutter sebagai framework, Visual Studio Code sebagai text editor dan SQLite sebagai database. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Berdasarkan hasil pengujian meng- gunakan metode Black Box Testing, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dengan tampilan yang sesuai. Dengan adanya aplikasi ini dapat menampilkan informasi tentang berkebun
Aplikasi Android sebagai Media Alternatif Informasi Berkebun Sahni Damerianta; Rahmadilla Salsabila Mahdison; Robby Candra; Darmastuti
Jurnal Ilmiah Komputasi Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Komputasi Volume: 21 No. 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32409/jikstik.21.2.3055

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi membuat banyak masyarakat mulai merasa jenuh dan bosan karena melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Oleh sebab itu, masyarakat kini mulai mencari aktivitas atau hobi baru guna mengurangi rasa bosan dan menghindari stress seperti berkebun. Namun banyak masyarakat berkebun hanya sekedar mengikuti sebuah tren tanpa mengetahui dan mempelajari bagaimana cara berkebun yang benar. Tujuan dari peneli- tian ini adalah membuat aplikasi berbasis Android yang dapat mengedukasi pengguna dengan memberikan informasi mengenai tanaman hortikultura, serta memudahkan pengguna dalam mengingat dan mencatat jadwal berkebun, agar nantinya kegiatan berkebun ini dapat menjadi rutinitas atau kebiasaan yang positif. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Dart, Flutter sebagai framework, Visual Studio Code sebagai text editor dan SQLite sebagai database. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Berdasarkan hasil pengujian meng- gunakan metode Black Box Testing, aplikasi ini dapat berjalan dengan baik dengan tampilan yang sesuai. Dengan adanya aplikasi ini dapat menampilkan informasi tentang berkebun
PERANCANGAN APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) UNTUK MENGAKSES LAYANAN VAKSINASI COVID-19 MENGGUNAKAN GOLANG ECHO FRAMEWORK Muhammad Fachrudin Thohari; Darmastuti Darmastuti; Sahni Damerianta
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 28, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/ik.2023.v28i3.9423

Abstract

Merebaknya virus Covid-19 membuat pemerintah Indonesia menetapkan berbagai macam kebijakan penanganan pandemi Covid-19, salah satunya yaitu kebijakan vaksinasi Covid-19. Kebijakan vaksinasi Covid-19 diambil oleh pemerintah karena dinilai sebagai salah satu solusi yang dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh. Namun, salah satu tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi adalah menemukan fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan layanan vaksinasi. Untuk itu diperlukan sistem yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi yang  bertujuan agar masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi akan terbantu dan dimudahkan dalam mengakses layanan vaksinasi Covid-19. Application Programming Interface (API) ini dibangun menggunakan framework echo golang dan pendistribusiannya menggunakan Google Cloud Platform (GCP). Hasil development tersebut akan digunakan oleh tim frontend website dan frontend aplikasi mobile untuk menjalankan sistem dari aplikasi Wvaccine. Pengujian blackbox menunjukkan hasil bahwa semua endpoint dalam API dapat digunakan sesuai dengan fungsinya, sedangkan perhitungan SUS mendapatkan nilai 82.7 dengan kategori Excellent yang artinya API booking vaccine layak untuk digunakan.