Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI ALAT PENGENDALI SUHU DAN KELEMBAPAN KUMBUNG JAMUR PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA JAMUR JEJAMURAN TETEH SRI Nur Arminarahmah; Desy Ika Puspitasari; Arafat; Ibrahim; Mokhamad Ramdhani Raharjo
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2022): Jurnal Panrita Abdi - Juli 2022
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v6i3.13973

Abstract

Entering the 4.0 era, which is the era of technology-based agriculture to optimize yields and efficient use of resources in agriculture, this community service program implements Arduino and IoT (internet of things) based Arduino mushroom-based temperature and humidity controllers. The kumbung temperature and humidity control system works in real-time. The ESP8266 module and the DHT22 sensor are used to read humidity values ​​that can water and maintain the humidity of the kumbung. This community service program aims to overcome the temperature and humidity control of mushroom kumbung and produce good mushrooms. This service program was carried out at the mushroom kumbung partner Jejamuran Teteh Sri from May to June 2021. This activity consisted of controlling the temperature and humidity of the mushroom kumbung and counseling on using tools for mushroom cultivators in North Ulin Platform, Liang Anggang, Banjarbaru. Results Statistical analysis of the questionnaire given to participants, namely the questions with the highest (total) scores of 69 and 68, showed that the training provided was beneficial for participants and interested participants to re-participate during retraining if this tool was developed with additional features. While the lowest score with a total of 58 is whether the training is easy to practice, it is because the practice provided is in various sets so that training is needed for participants to understand the background of tools for independent practice. --- Memasuki era pertanian 4.0 yaitu era pertanian berbasis teknologi untuk melakukan optimasi hasil dan efisiensi penggunaan sumberdaya di bidang pertanian, maka program pengabdian kepada masyarakat ini mengimplementasi alat pengendali suhu dan kelembapan kumbung jamur berbasis arduino dan IoT (internet of things). Sistem pengendalian suhu dan kelembapan kumbung bekerja secara realtime. Modul ESP8266 dan sensor DHT22 untuk membaca nilai kelembapan yang dapat melakukan penyiramaan dan menjaga kelembapan kumbung. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengatasi permasalahan pengendalian suhu dan kelembapan kumbung jamur serta menghasilkan jamur yang baik. Program pengabdian ini dilaksanakan di kumbung jamur mitra Jejamuran Teteh Sri pada bulan Mei sampai Juni 2021. Kegiatan ini terdiri dari: membuat alat pengendalian suhu dan kelembapan kumbung jamur serta penyuluhan/pelatihan penggunaan alat pada pembudidaya jamur di Landasan Ulin Utara, Liang Anggang, Banjarbaru. Hasil analisa statistik dari kuisioner yang diberikan pada peserta, yaitu pertanyaan dengan skor nilai (total) tertinggi dengan jumlah 69 dan 68, menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan bermanfaat bagi peserta dan peminatan peserta untuk berpartisipasi kembali saat diadakan pelatihan kembali jika alat ini dikembangkan dengan fitur tambahan. Sedangkan skor terendah dengan jumlah 58 yaitu apakah pelatihan mudah dipraktekkan, hal itu dikarenakan praktek yang diberikan ada beragam rangkaian sehingga diperlukan latihan bagi para peserta untuk dapat memahami rangkaian alat tersebut untuk praktek mandiri.
Analisis Perbandingan Algoritma Machine Learning untuk Prediksi Stunting pada Anak: Comparative Analysis of Machine Learning Algorithms for Predicting Child Stunting Indah Pratiwi Putri; Terttiaavini Terttiaavini; Nur Arminarahmah
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 1 (2024): MALCOM January 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i1.1078

Abstract

Penelitian ini menyoroti permasalahan serius stunting pada anak-anak, terutama dalam pendataan yang tidak konsisten dan kurangnya informasi akurat dalam evaluasi kondisi tersebut. Tujuannya adalah mengembangkan model Machine Learning (ML)  untuk memprediksi kasus stunting dengan lebih baik. Metode penelitian melibatkan tiga algoritma ML: Naive Bayes, K-Nearest Neighbors, dan Random Forest, dievaluasi berdasarkan Accuracy, Precision, dan recall. Penelitian ini memanfaatkan platform KNIME untuk membantu pengelolaan data yang lebih efisien dan akurat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Random Forest memiliki akurasi tertinggi (87.75%) dan F1-score (0.922), menunjukkan keseimbangan yang baik antara Precision dan recall. Meskipun demikian, K-Nearest Neighbors menonjol dalam menemukan sebagian besar kasus stunting yang sebenarnya. Kesimpulannya, model Random Forest mungkin menjadi pilihan terbaik untuk mendiagnosis stunting pada anak-anak, karena kombinasi akurasi tinggi dan kemampuan menemukan kasus stunting yang lebih baik dari model lainnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penerapan ML dalam mendukung deteksi dini stunting, memungkinkan intervensi yang lebih tepat dan cepat bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian kesehatan yang lebih intensif.
PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI KADERISASI PADA PMII UNISKA Al Fath Riza Kholdani; Adani Dharmawati; M. Dedy Rosyadi; Nur Arminarahmah; Rezky Izzatul Yazidah Anwar; Tri Wahyu Qur’ana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31363

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Uniska Banjarbaru dalam pembuatan dan pengelolaan sistem informasi kaderisasi. Pemilihan topik ini penting karena pengelolaan data yang efektif dapat mendukung kegiatan organisasi dan meningkatkan efisiensi. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi pre-test, pemberian materi, praktik langsung, sesi tanya jawab, dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor peserta, dengan kenaikan sebesar 61 poin atau sekitar 26,01% dari pre-test ke post-test. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan program pelatihan dalam mencapai tujuannya, serta kemampuan peserta untuk mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi PMII Uniska Banjarbaru, dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas pengelolaan sistem informasi di masa mendatang.